Sebanyak 40 orang petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi melaksanakan operasi penggeledahan mendadak di beberapa kamar hunian warga binaan, Senin (29 September 2025) malam. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang berada di area blok maupun dalam kamar hunian.
Penggeledahan yang berlangsung sekitar pukul 22.00 WIB itu dilaksanakan dengan ketat. Setiap warga binaan diperiksa badannya secara teliti oleh petugas. Begitu pula dengan seluruh sudut dan isi kamar hunian mereka, tidak luput dari pemeriksaan untuk menghindari adanya penyimpanan barang-barang ilegal.
Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa, menegaskan bahwa fokus utama dari operasi penggeledahan ini adalah mencari barang yang seharusnya tidak berada di dalam Lapas.
Baca Juga : Polisi Gelar Razia Kecepatan di Tol Madiun, 45 Pengemudi Terjaring Melaju di Atas Batas Maksimal
"Kami sangat fokus pada dua hal utama, yaitu telepon seluler (handphone) dan narkoba. Kedua barang ini sangat dilarang keras," ujarnya.
Selain kedua barang tersebut, Kalapas juga menyatakan bahwa barang-barang lain yang berpotensi menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) menjadi perhatian khusus dalam operasi ini. Setiap benda yang dinilai dapat disalahgunakan atau membahayakan kondusivitas lingkungan Lapas menjadi target pembersihan.
Baca Juga : Razia Hotel Jelang Valentine di Tuban, Petugas Amankan 9 Pasangan Bukan Suami Istri
"Alhamdulillah, dari penggeledahan yang berlangsung kurang lebih 90 menit tidak kami temukan barang terlarang seperti handphone dan narkoba di dalam kamar hunian warga binaan," jelasnya.
Meski begitu, lanjut Wayan, terdapat beberapa barang yang akhirnya diamankan oleh petugas. Barang-barang itu dikhawatirkan dapat disalahgunakan dan berpotensi menimbulkan gangguan kamtib di kemudian hari jika tetap dibiarkan berada di dalam sel.
Menurutnya, kegiatan rutin semacam ini merupakan bagian dari upaya deteksi dini yang proaktif. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan dan ketertiban sebelum masalah benar-benar timbul.
Baca Juga : Pria Obesitas 200 Kg di Surabaya Jalani Operasi
"Dengan bebasnya dari barang terlarang, kami berharap Lapas Banyuwangi selalu berada dalam kondisi yang aman, tertib, dan kondusif. Ini penting untuk mendukung proses pembinaan yang diberikan kepada warga binaan agar dapat kembali ke masyarakat dengan lebih baik," pungkasnya.
Handoko Khusumo
Editor : JTV Banyuwangi