PACITAN - Laut Pacitan menjadi saksi semaraknya Ekspedisi Merah Putih jalur air pada Kamis (21/8/2025) siang. Selain dari 40 personel ini yang berjalan kaki, sebanyak 21 perahu yang dihias bendera merah putih berlayar bersama dari dua titik berbeda yakni Pantai Tirisan di ujung timur dan Pantai Nyawiji di ujung barat, menuju titik temu di Pantai Tamperan, Kecamatan Pacitan.

Setiap perahu diisi sekitar lima personel yang terdiri dari nelayan, komunitas pesisir, hingga unsur pemerintah daerah. Mereka tiba di Pantai Tamperan sekitar pukul 12.00 WIB dan disambut meriah masyarakat yang sudah menunggu di pesisir.

Parade perahu ini bukan sekadar seremoni peringatan HUT ke-80 RI, melainkan juga bagian dari rangkaian peluncuran branding wisata baru Kabupaten Pacitan, “70-Mile Sea Paradise”. Konsep ini mengangkat keindahan garis pantai Pacitan sepanjang 70 mil atau sekitar 114 kilometer yang menyimpan potensi wisata bahari.

Rifa'i peserta Ekspedisi Merah Putih dari jalur barat mengaku bangga bisa ikut serta.“Biasanya perahu kami dipakai melaut mencari ikan, kali ini untuk merayakan kemerdekaan sekaligus mengenalkan laut Pacitan. Rasanya berbeda, penuh kebersamaan dan harapan baru,” ucapnya.

Baca Juga :   Parade Perahu Hiasi Laut Pacitan dalam Ekspedisi Merah Putih Jalur Laut

Sementara itu, Rina Ayu, warga yang menonton dari bibir Pantai Tamperan, mengaku terharu menyaksikan parade tersebut. “Luar biasa melihat laut penuh perahu dengan bendera merah putih. Anak-anak juga senang sekali, suasananya benar-benar meriah,” ungkapnya.

Dengan parade perahu ini, Pacitan ingin menegaskan diri sebagai kabupaten bahari yang siap bersaing melalui kekayaan pantai dan lautnya. Peluncuran 70-Mile Sea Paradise diharapkan menjadi momentum kebangkitan pariwisata Pacitan dikelas dunia. (Edwin Adji)