KEDIRI - Pecel Punten di Kediri menjadi viral karena harganya yang disebut-sebut mencapai 7 juta rupiah per porsi. Namun, jangan buru-buru kaget! Angka tersebut hanyalah istilah simbolis dari pedagang untuk menyebut harga Rp7.000 per porsi.
Terletak di Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren, warung Pecel Punten milik Sumiati ini menawarkan pengalaman makan yang berbeda. Pelanggan bisa mengambil sendiri takaran sambal dan sayuran sesuai keinginan.
Nama warungnya pun unik: "Mbenjing Mriki Maleh" (Besok Kesini Lagi), mencerminkan harapan agar pelanggan selalu kembali. Tak heran, warung ini tak pernah sepi pengunjung, bahkan dari luar kota seperti Sidoarjo.
Baca Juga : Balap Perahu Mini Jadi Cara Kreatif Warga Kediri Jaga Kebersihan Sungai
Meski disebut "7 juta", harga sebenarnya hanya Rp7.000 per porsi. Istilah ini sengaja dipakai agar mudah diingat sekaligus doa agar pembeli bisa kaya.
"Yang datang ke sini hanya para sultan!" canda Esther Yuniati, pengelola warung yang berdiri sejak 2003.
Selain pecel, warung ini menyediakan tahu, tempe, telur dadar, telur puyuh, hingga ikan laut. Bagi yang penasaran dengan kelezatannya, warung ini hanya berjarak 5 km dari pusat Kota Kediri.
Baca Juga : Bea Cukai dan Pemkot Kediri Sita 2.111 Batang Rokok Ilegal dalam 20 Operasi Sepanjang 2025
Bagi yang mau coba:
📍 Lokasi: Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren, Kediri
đź’° Harga: Rp7.000/porsi (bukan beneran 7 juta, ya!)
Baca Juga : Petugas SPPG Kediri Pakai Kostum Power Rangers, Siswa Semangat Makan dan Belajar
⏰ Buka setiap hari dengan konsep self-service.
"Rasa legit, gurih, dan pedasnya bikin ketagihan!" — Ayu Citra, Warga Kediri
"Worth to try! Sambalnya nendang!" — Said Muttaqin, Warga Sidoarjo
Baca Juga : Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di Kota Kediri
Jadi, kapan mau nyobain Pecel Punten '7 juta' ini? Jangan lupa, "Mbenjing Mriki Maleh"!
(Beny Kurniawan)
Editor : JTV Kediri




















