SURABAYA - Impian Rochmad Munandar, seorang tukang pijat urut di Surabaya, untuk menunaikan ibadah haji akhirnya terwujud tahun ini. Setelah menabung selama 13 tahun dari penghasilan yang tak menentu, Rochmad dan sang istri, Yuli Khotimah, dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 7 Mei mendatang melalui Embarkasi Surabaya.
Rochmad yang akrab disapa Gus Mad, telah menekuni profesi tukang pijat sejak tahun 1998. Sejak 2012, ia mulai mendaftarkan diri untuk haji dan menyisihkan sebagian penghasilannya setiap bulan.
Uniknya, pria yang tinggal di Jalan Cumpat Kulon, Makam Kenjeran, Surabaya ini tidak pernah mematok tarif pijat dan hanya menerima bayaran seikhlasnya dari para pelanggan.
“Saya dan istri saya sejak menikah sudah punya cita-cita untuk haji. Alhamdulillah malah rezekinya dikasih lancar sama Allah SWT,” ujar Rochmad.
Baca Juga : Menabung 13 Tahun, Tukang Pijat di Surabaya Akhirnya Bisa Naik Haji
Uang hasil memijat diserahkan sepenuhnya kepada istrinya untuk dikelola, termasuk menabung demi mewujudkan keinginan mereka menjalankan rukun Islam kelima.
Pasangan yang telah dikaruniai tiga anak dan empat cucu ini juga telah mempersiapkan fisik dan mental guna menghadapi rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
Keduanya mengaku sangat bersyukur atas kesempatan ini dan berharap ibadah hajinya bisa berjalan lancar dan mabrur. (Sintia Nur Affianti)
Baca Juga : Kisah Jemaah Tertua Kloter 10 Asal Gresik, Berangkat Haji Hasil Bekerja Memijat
Editor : M Fakhrurrozi