JEMBER - Hal tersebut diungkapkan, Bupati Jember, Muhammad Fawait, yang mengatakan bahwa 80 persen aduan masyarakat yang masuk melalui saluran wadul gus'e sudah selesai dan tertangani. Sejak diluncurkan pada 14 maret 2025, wadul gus'e telah menerima lebih dari 3200 aduan, dengan aduan terbanyak dikirim melalui aplikasi Whatsapp.
Menurut data Diskominfo Jember, dari total 3252 aduan yang masuk, 2341 aduan sudah selesai dan tertangani. Sementara itu 682 aduan berstatus disposisi, 221 aduan masih dalam tindak lanjut dan 8 aduan berstatus dibatalkan.
Bupati Fawait mengatakan bahwa wadul gus'e merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memangkas jarak antara warga dengan pemerintah daerah. Melalui saluran ini masyarakat dapat menyampaikan keluhan dan aduan secara daring/ yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh pemerintah.
Kategori aduan yang paling banyak masuk meliputi keluhan masyarakat seputar perbaikan jalan dan administrasi kependudukan.
Bupati Fawait berharap wadul gus'e dapat terus menjadi sarana efektif bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan.
Editor : JTV Jember