PASURUAN - Perkemahan Wirakarya 2025 merupakan program kegiatan perkemahan yang dilakukan serentak secara nasional. Kegiatan pramuka ini salah satunya dilaksanakan di Desa Tutur, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. Kwarda Kabupaten Pasuruan melakukan bedah rumah untuk warga yang kurang mampu (21/6).

Kegiatan kali ini berbasis pendekatan ke masyarakat yaitu dengan membantu pembangunan 4 rumah tidak layak huni. Program ini mendapatkan bantuan dari Provinsi Jawa Timur dan Pemerintahan Daerah Kota dan Kabupaten setempat.

Bersama seluruh anggota pramuka, pengurus pramuka Kabupaten Pasuruan bergotong royong untuk pembuatan pondasi hingga menyediakan bahan bangunan sebagai proses awal pembangunan rumah.

“Teman-teman dari kwarcab, kwarran, dan kwarda bekerjasama dengan para pandega di sini, sehingga renovasi rumah perkemahan wirakarya menjadi program unggulan dari kwartir daerah,” tegas Aide, Wakil Sekretaris Kwarda Jawa Timur.

Salah satu warga yang menerima bantuan ini adalah Ibu Sarlin, seorang buruh tani yang tinggal di rumah dengan kondisi sangat memprihatinkan. Hunian Ibu Sarlin memang membutuhkan renovasi menyeluruh.

Sementara itu, Amin Santoso, anak dari salah satu penerima bantuan, mengaku sangat bersyukur atas bantuan perbaikan yang telah diberikan.

Dalam program ini, Pramuka Jawa Timur sudah menanggung semua bahan bangunan hingga para pekerja yang sudah berprogres selama 14 hari. Ketua harian pramuka Kabupaten Pasuruan menjelaskan bahwa program ini sangat membantu masyarakat miskin untuk meningkatkan kualitas hidup. Program ini dinilai sejajar dengan program nasional. (Rafelina Rosa)