PASURUAN - Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Pasuruan, Muhammad Yusuf Daniyal, datang langsung ke lokasi ambruk Di desa Karangjati Anyar, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Selasa (13/5/2025) siang. Ia meninjau kondisi konstruksi jembatan ambruk dan menyampaikan komitmennya untuk segera menindaklanjuti kejadian tersebut. Ia menegaskan pentingnya pembangunan ulang jembatan karena perannya yang sangat krusial bagi aktivitas warga.
"Kami dari Komisi 3 DPRD Kabupaten Pasuruan akan segera melakukan koordinasi dan mengusulkan program revitalisasi pembangunan jembatan ini. Pasalnya, jembatan yang ambruk ini merupakan jalan vital bagi warga setempat untuk melakukan aktivitas sehari-hari,"* ujar Daniyal.
Sementara itu, warga tidak tinggal diam. Pascaambruknya jembatan, mereka mulai membangun jembatan darurat dari bambu untuk memulihkan akses meskipun secara terbatas. Jembatan sementara ini memiliki panjang sekitar 10 meter dan lebar 1,5 meter, hanya cukup untuk pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
Sebelumnya, jembatan penghubung antar desa di Desa Karangjati Anyar, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, ambruk pada Selasa (13/5/2025) pukul 05.00 WIB. Saat jembatan ambruk, air sungai tengah meluap akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak malam sebelumnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun seluruh akses utama warga terputus total. Jembatan sepanjang 10 meter yang dibangun pada tahun 2014 itu merupakan jalur vital penghubung warga menuju Desa Coban Blimbing, Pakijangan, hingga Martopuro di Kecamatan Purwosari.(*)
Editor : A. Ramadhan