Menu
Pencarian

Konvensi Humas Indonesia 2025, Perhumas Ajak Seluruh Elemen Bangsa Bangun Reputasi Indonesia

Portaljtv.com - Sabtu, 23 Agustus 2025 20:20
Konvensi Humas Indonesia 2025, Perhumas Ajak Seluruh Elemen Bangsa Bangun Reputasi Indonesia
Ketua Umum BPC Perhumas Surabaya Raya, Suko Widodo. (Foto: Istimewa)

JAKARTA - Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) resmi memulai rangkaian acara Konvensi Humas Indonesia (KHI) 2025 dengan menggelar Kick Off di Jakarta, Sabtu (23/8/2025).

Acara ini menandai dimulainya perjalanan menuju puncak acara yang akan berlangsung di Surabaya pada 12-14 Desember 2025.

Mengusung tema "Inovasi Bersama untuk Indonesia Berdaya Saing Global", KHI 2025 diharapkan menjadi motor penggerak sinergi komunikasi bangsa di tengah tantangan globalisasi.

Ketua Umum Perhumas, Boy Kelana Soebroto, menegaskan bahwa reputasi bangsa tidak lahir begitu saja, melainkan dibangun dari narasi kolektif yang dihidupkan secara konsisten dalam komunikasi publik.

"Indonesia memiliki modal luar biasa, kaya budaya, sejarah, inovasi, dan keberhasilan. Melalui Gerakan Indonesia Bicara Baik, kami ingin menggeser energi bersama: dari pesimis menjadi optimis, dari keluhan menjadi solusi, dari berita buruk menjadi cerita inspiratif," ujar Boy Kelana di sela-sela acara yang berlangsung di Tulum Jakarta.

Boy menambahkan, Perhumas tidak dapat berjalan sendiri dalam membangun reputasi bangsa. Diperlukan sinergi lintas sektor yang ia sebut sebagai pentaheliks atau The Power of 5 pemerintah, akademisi, praktisi/dunia usaha, komunitas, dan media. "Jika kelima unsur ini bergerak bersama, maka narasi reputasi Indonesia akan berdiri kokoh, baik di dalam negeri maupun di mata dunia," tegasnya.

Peran Humas dan Kesiapan Surabaya

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital RI, Fifi Aleyda Yahya, menyampaikan apresiasi atas peran strategis Perhumas. Menurutnya, Gerakan Indonesia Bicara Baik bukan sekadar kampanye, melainkan ruang budaya komunikasi yang optimis dan berakar pada kearifan lokal.

"Di era digital saat ini, humas tidak lagi sekadar menyampaikan informasi, tetapi berperan sebagai katalisator yang menghubungkan berbagai pihak dalam memperkuat identitas bangsa di ruang publik," ungkap Fifi.

Acara Kick Off ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan, mulai dari jajaran pengurus Perhumas, praktisi humas lintas industri, hingga perwakilan organisasi dan media. Kehadiran mereka mencerminkan semangat kolaborasi dan optimisme bahwa KHI 2025 akan menjadi tonggak penting bagi penguatan reputasi bangsa.

Di sisi lain, Ketua Umum BPC Perhumas Surabaya Raya, Suko Widodo, menyatakan kesiapan penuh Surabaya untuk menjadi tuan rumah perhelatan akbar ini. Suko mengusulkan agar isu-isu daerah dapat menjadi berita utama di ibukota.

KHI 2025 diharapkan menjadi pertemuan insan humas se-Indonesia dalam suasana kebhinekaan yang membangun local genius di tiap daerah.

Rencananya, selain mengangkat isu lokal, acara ini juga akan mengajak peserta mengenal kota-kota pariwisata di Jawa Timur serta tokoh-tokoh inspiratif, seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Prof. Mahfud MD, Cak Lontong, hingga tokoh-tokoh daerah seperti Walikota Surabaya, Bupati Banyuwangi, Walikota Madiun, dan Bu Rudy.

Melalui momentum ini, Perhumas mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan komunikasi sebagai pilar penting pembangunan nasional. Tagar #IndonesiaBicaraBaik ditegaskan bukan sekadar slogan, melainkan gerakan kolektif yang memerlukan partisipasi aktif semua lapisan masyarakat.

Dengan narasi positif, kolaborasi lintas sektor, serta inovasi bersama, Indonesia diyakini mampu memperkuat reputasi dan daya saing di kancah global. (*)

Editor : M Fakhrurrozi





Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.