Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur akan mulai mengalihkan fokus pembinaan ke cabang olahraga (cabor) yang biasa dipertandingkan di Olimpiade. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap aturan baru pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028, yang hanya akan mempertandingkan cabor-cabor berstatus Olimpiade.
Ketua KONI Jatim, M. Nabil, menyatakan pihaknya bertekad mempertahankan pencapaian medali di PON mendatang dengan pembinaan intensif pada cabor yang masuk kategori Olimpiade.
Ia mengungkapkan kekhawatiran karena sejumlah cabor binaan KONI Jatim, seperti kriket dan softball, gagal tampil di PON Aceh-Sumut 2024, meski keduanya merupakan olahraga yang sering dipertandingkan di ajang Olimpiade.
“Konsentrasinya pada pertandingan cabang olahraga yang masuk dalam daftar Olimpiade” ujar Nabil.
Baca Juga : KONI Jatim Fokus Kembangkan Cabor Olimpiade Jelang PON 2028
Saat ini, KONI Jatim tengah memfokuskan pembinaan pada nomor-nomor yang akan dipertandingkan di Olimpiade sekaligus yang terkonfirmasi akan dimainkan di PON.
Pihaknya juga mendorong KONI Pusat untuk segera mengeluarkan keputusan resmi terkait daftar cabor yang akan dipertandingkan di PON 2028. Hal ini penting agar KONI di daerah bisa segera menyusun program pembinaan dan persiapan atlet secara lebih terarah dan efektif. (Sintia Nur Affianti)
Baca Juga : KONI Jatim Nilai Kota Malang Siap Jadi Tuan Rumah Porprov 2025
Editor : M Fakhrurrozi