Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, sukses mendapatkan kemenangan pada laga perdana BWF World Tour Finals 2024.
Bertarung di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Rabu (11/12/2024), Dejan/Gloria menumbangkan wakil Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, dengan skor 23-21, 16-21, 21-11.
Kemenangan ini tentunya spesial bagi keduanya. Namun, masih ada sejumlah catatan yang menjadi bekal untuk diperbaiki agar maksimal pada laga selanjutnya.
Gloria mengungkapkan bahwa fokus menjadi masalah yang harus diperhatikan baginya. Beruntungnya, kesalahan yang dilakukannya masih bisa di-cover oleh Dejan.
Baca Juga : Jadwal BWF World Tour Finals 2025: Jonatan Christie dan Putri KW Langsung Hadapi Unggulan Pertama
"Hari ini, terutama saya di gim pertama dan kedua, fokusnya masih kurang, jadi masih kurang yakin sama permainan saya sendiri," kata Gloria seusai laga, dikutip dari PBSI.
"Tapi Dejan bisa cover dengan sangat baik ketika permainan saya kurang enak di depan," ujar Gloria menambahkan.
Gloria merasa beruntung bisa mendapatkan momentum untuk bangkit di gim ketiga. Rasa percaya dirinya membuat permainannya berkembang dan nyaman di depan.
Baca Juga : Hasil Drawing BWF World Tour Finals 2025: Putri KW Masuk Grup Neraka, Dua Ganda Putra Beda Nasib
Menurutnya, masih ada banyak faktor non-teknis yang harus dibenahi agar bisa bermain maksimal di laga-laga selanjutnya.
Senada dengan Gloria, Dejan juga merasakan bahwa momentum didapatkan tepat pada waktunya meski sempat kesulitan pada awal laga.
Dejan berkaca pada kekalahan dari pasangan Jepang di babak 32 besar Kumamoto Masters 2024. Ini menjadi catatan tersendiri sehingga bisa menghindari kesalahan yang sama dan meraih kemenangan.
Baca Juga : Daftar Pebulu Tangkis Ganda Campuran di BWF World Tour Finals 2025: Jafar/Felisha Jalani Debut
"Saat kalah di Kumamoto Masters, sebenarnya pola permainan kami sudah benar, hanya memang di gim kedua waktu itu, eksekusi terakhirnya tidak pas," kata Dejan.
"Di sini, kami mencoba hal yang sama, tapi dengan lebih rapi dan ditambah beberapa variasi pola, tidak terpaku pada satu pola saja."
"Kemenangan ini menjadi modal berharga untuk menghadapi laga-laga berikutnya," tutur Dejan.
Editor : Khasan Rochmad




















