MAGETAN - Memasuki musim hujan, jalur pegunungan Cemoro Sewu–Sarangan kembali diselimuti kabut tebal yang muncul hampir setiap hari. Kondisi ini menyebabkan jarak pandang menurun drastis dan meningkatkan potensi kecelakaan, terutama bagi pengendara yang tidak familiar dengan medan Pegunungan Lawu. Menyikapi situasi tersebut, kepolisian mengeluarkan imbauan khusus agar pengguna jalan lebih berhati-hati saat melintas.
Kabut tebal mulai tampak sejak pagi hingga siang hari di beberapa titik rawan, terutama di jalur menanjak dan tikungan curam menuju kawasan wisata Sarangan. Selain dikenal memiliki kontur jalan menanjak dan sempit, jalur tersebut juga merupakan salah satu akses utama wisatawan dari berbagai daerah, sehingga arus kendaraan cenderung padat pada waktu-waktu tertentu.
Pihak kepolisian mengimbau pengendara untuk mengurangi kecepatan, menyalakan lampu utama atau lampu kabut bila tersedia, serta menjaga jarak aman antarkendaraan. Langkah-langkah tersebut dinilai sangat penting mengingat jarak pandang di beberapa titik bisa turun hingga hanya beberapa meter saja akibat pekatnya kabut.
Selain itu, pengendara juga diminta menghindari manuver mendadak, seperti menyalip di tikungan yang tertutup kabut, karena jalur Cemoro Sewu dikenal licin saat basah dan rawan selip. Fokus terhadap kondisi jalan sangat diperlukan mengingat medan pegunungan yang dipenuhi tanjakan panjang dan belokan tajam.
Baca Juga : Pemkab Magetan Ubah Pasar Sayur Jadi Pasar Grosir Modern
AKP Agus Budi Witarno, Kapolsek Plaosan, menegaskan bahwa pengecekan kelayakan kendaraan juga wajib dilakukan sebelum berkendara di wilayah pegunungan. Kondisi ban, rem, dan kebersihan kaca depan sangat memengaruhi visibilitas dan kendali kendaraan, terlebih saat cuaca tidak bersahabat.
Jika kabut dinilai terlalu pekat dan membahayakan, polisi menyiapkan langkah pengaturan lalu lintas sementara, termasuk meminta pengendara berhenti di titik aman sambil menunggu kabut mereda. Hal ini dilakukan untuk mencegah kecelakaan beruntun yang kerap terjadi akibat jarak pandang terbatas.
Cuaca di wilayah pegunungan memang dikenal berubah sangat cepat. Untuk itu, masyarakat diminta tidak memaksakan diri melintas apabila kondisi kabut terlalu ekstrem. Kewaspadaan dan kesabaran dinilai menjadi kunci keselamatan saat berkendara di jalur yang menghubungkan Cemoro Sewu dengan Sarangan tersebut.
Editor : JTV Madiun



















