NGAWI - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Ngawi melakukan pengembangan pada Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) yang berada di Desa Karangtengah Prandon, Kecamatan Ngawi. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas layanan penyedotan lumpur tinja di masyarakat.
Kepala Bidang Kawasan Permukiman DPRKP Ngawi, Pipit Dwi Herlina, menjelaskan bahwa pengembangan IPLT meliputi penambahan kolam penampungan, unit treatment lumpur tinja, serta lokasi pengolahan hasil lumpur tinja. Proyek ini dialokasikan anggaran sebesar Rp679 juta, dengan progres pembangunan saat ini sudah mencapai 9,40 persen, melampaui target mingguan sebesar 4,52 persen.
Dengan adanya penambahan fasilitas, kapasitas pengolahan IPLT yang sebelumnya hanya mampu mengolah 10 meter kubik lumpur tinja per hari akan meningkat menjadi 15 meter kubik per hari. Peningkatan ini diharapkan mampu memperluas jangkauan layanan penyedotan tinja di masyarakat.
“Selama proses pengembangan kawasan IPLT, layanan kepada masyarakat tetap berjalan. Tidak ada gangguan terhadap proses pengolahan lumpur tinja,” tegas Pipit.
Baca Juga : DPRKP Ngawi Tambah Kapasitas Pengolahan IPLT
DPRKP berharap dengan peningkatan kapasitas IPLT ini, pengelolaan sanitasi di Kabupaten Ngawi akan semakin optimal, sekaligus mendukung kualitas lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat.(ito)
Editor : JTV Madiun