BANGKALAN - Jalur Pantura wilayah Kecamatan Sepulu, Bangkalan terendam banjir usai diguyur hujam lebat pada Senin siang (7/7). Banjir ini disebabkan oleh Sungai Patesan yang meluap dan kiriman air dari wilayah dataran tinggi. Kondisi tersebut mengakibatkan jalur pantura tidak dapat dilewati kendaran roda dua maupun roda empat.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten bangkalan, ketinggian banjir mencapai 30-50 cm. Salah satu titik banjir tertinggi berada di jalur poros, tepatnya di SMKN 1 Sepulu. Peristiwa ini menyebabkan arus lalu lintas terhambat selama tiga jam.
Meskipun terdapat peringatan, beberapa kendaraan nekat menerobos ketinggian air. Akibatnya banyak kendaraan mengalami mati mesin, sehingga terpaksa didorong ke tempat yang lebih aman.
“Arus lalu lintas mulai lancar sekitar pukul 15.30, dan setelah maghrib genangan air surut,” jelas Arief Rahman selaku Kasi rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Bangkalan.
Baca Juga : Selama Long Weekend Satlantas Polresta Banyuwangi Pastikan Keamanan - Kelancaran Arus Lalin
Pukul 19.00 hujan telah reda diiringi dengan surutnya air, sehingga lalu lintas di jalur pantura kembali lancar. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, banjir ini mengakibatkan puluhan hektar sawah di desa Maneron turut terendam air dan lebih dari 80 rumah warga terendam banjir. (Rafelina Rosa)
Editor : M Fakhrurrozi