Menu
Pencarian

Diguyur Hujan Deras, Jalan dan Rumah Warga di Kota Madiun Terendam Banjir

Portaljtv.com - Kamis, 11 Januari 2024 09:29
Diguyur Hujan Deras, Jalan dan Rumah Warga di Kota Madiun Terendam Banjir
Sejumlah wilayah di Kota Madiun terendam banjir pasca hujan deras yang terjadi pada Rabu (10/1/2024) malam. (Foto : Kriswanto)

MADIUN - Hujan deras yang mengguyur Kota Madiun sejak Rabu (10/1/2024) sore hingga malam membuat sejumlah wilayah terendam banjir. Tidak hanya jalan protokol, tapi sejumlah rumah warga ikut terendam banjir.

Sejumlah jalan yang terendam banjir, diantaranya jalan Kemuning, Kelurahan Klegen, jalan Halmahera, Gang Sendang Barat, jalan Punthuk, jalan Sawo Barat, Kelurahan Manisrejo, jalan Imam Bonjol, Rejomulyo, jalan Sri Rejeki, hingga jalan Perintis.

Sementara, rumah warga yang terendam banjir berada di Kelurahan Klegen. Ketinggian air di kawasan ini sekitar 60 centimeter atau pinggang orang dewasa. Warga terpaksa mengevakuasi barang elektronik dan perabot rumah tangga lain.

Maya Puspitasari, warga setempat mengungkapkan, banjir mulai masuk ke rumah warga sekitar usai maghrib atau jam enam malam. Banjir disebabkan meluapnya sungai maling.

Baca Juga :   Jawa Timur Berpotensi Diguyur Hujan Ringan hingga Deras Disertai Petir Sepanjang Hari

“Setelah hujan deras, air mulai tinggi masuk masuk ke rumah warga. Air ini dari sungai Maling. Sudah hampir setiap tahun musim hujan selalu banjir,” katanya.

Sementara itu, BPBD Kota Madiun langsung menerjunkan personel ke sejumlah titik untuk melakukan penyedotan.

“Rumah warga yang terdampak karena air sungai yang tidak muat hingga meluber ke gang dan jalan. Tapi kita sudah lakukan penyedotan dan pompa sudah jalan. Termasuk sendang barat,” ujar Wahyudi, Kepala Pelaksana BPBD Kota Madiun.

Baca Juga :   Jembatan Penghubung Berumur 10 Tahun Ambruk

Wahyudi menambahkan, akan melakukan koordinasi dengan OPD terkait untuk mengungkap penyebab banjir agar banjir yang terjadi di kawasan Klegen dan Sendang Barat tak terulang kembali. BPBD mengimbau masyarakat untuk waspada karena puncak musim hujan akan terjadi pada Januari dan Februari. (Kriswanto)

Editor : M Fakhrurrozi






Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.