TUBAN - Evakuasi tak biasa dilakukan oleh petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban. Bukan untuk memadamkan api, melainkan membantu membuka pintu brankas milik Kantor Pos Indonesia yang terkunci rapat selama dua hari. Aksi tersebut dilakukan di Kantor Pos Jalan Sunan Bonang, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban, pada Rabu (12/11/2025) malam.

Petugas damkar turun tangan setelah menerima laporan dari pegawai Kantor Pos, Nur Risma Alif Wardana, yang melaporkan kerusakan pada sistem kunci brankas. Sebelumnya, pihak kantor pos telah berupaya memanggil tukang kunci profesional, namun selama dua hari usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Akhirnya, tim damkar diminta bantuan untuk membuka brankas tersebut.

Dengan menggunakan alat gerinda, petugas melakukan pemotongan pada struktur pintu brankas yang terbuat dari baja tebal. Proses pembukaan berlangsung selama dua hari. Pada hari pertama, petugas bekerja selama sekitar lima jam, namun belum berhasil membuka brankas. Proses dilanjutkan keesokan harinya selama tiga jam hingga akhirnya pintu brankas berhasil dibuka.

Dari hasil pembukaan, diketahui isi brankas menyimpan sejumlah barang berharga milik Kantor Pos Indonesia, di antaranya materai, prangko, serta uang tunai dengan total nilai mencapai sekitar Rp 2 Miliar. Petugas juga memastikan situasi di sekitar lokasi tetap aman selama proses berlangsung, serta memberikan edukasi kepada pihak Kantor Pos terkait penanganan situasi serupa.

Kepala Bidang Damkar Kabupaten Tuban, Sutaji, menjelaskan bahwa pembukaan brankas tersebut dilakukan dengan penuh kehati-hatian karena struktur baja yang tebal dan banyaknya slot kunci.

“Kami menerima laporan dari pihak Kantor Pos bahwa brankas penyimpanan barang berharga mereka terkunci selama dua hari. Setelah tukang kunci tidak berhasil, tim kami diterjunkan. Karena bahannya baja tebal dan banyak kunci slot, kami harus memotong dan membuka dengan gerinda hingga akhirnya berhasil di hari kedua,” jelas Sutaji.

Berkat kerja cepat tim damkar, seluruh aset dan barang berharga milik Kantor Pos Indonesia berhasil diselamatkan. Nilai aset yang diamankan diperkirakan mencapai miliaran rupiah, sementara kerugian materiil akibat pembongkaran pintu brankas hanya sekitar lima ratus ribu rupiah. (Dziky Muhamad/Nevenia)