Menu
Pencarian

BPBD Jatim Dorong Pembentukan Destana untuk Siapkan Warga Tangguh Bencana

Ayul Andhim - Selasa, 6 Mei 2025 10:01
BPBD Jatim Dorong Pembentukan Destana untuk Siapkan Warga Tangguh Bencana
Pembentukan Destana di Desa Masangan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. (Foto: Istimewa)

PASURUAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur terus mendorong pembentukan desa dan kelurahan tangguh bencana (destana) sebagai upaya menyiapkan warga yang siap dan sigap menghadapi risiko bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto mengungkapkan, kebutuhan destana di Jatim mencapai 5.254 desa. Namun hingga akhir 2024, baru 1.900 desa yang telah terbentuk.

Pada 2025, sebanyak 40 desa/kelurahan di wilayah rawan bencana menjadi sasaran pembentukan Destana. Diawali di Desa Masangan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

“Tahun ini rencananya ada 40 destana yang akan dibentuk. Diawali dari Pasuruan,” kata Gatot. 

Menurut Gatot, pembentukan destana tidak bisa dilakukan sendiri. BPBD Jatim melibatkan perangkat desa, masyarakat, serta berbagai instansi kebencanaan untuk membangun kesiapsiagaan bersama. Masyarakat akan dilatih oleh fasilitator dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Jatim agar memiliki keterampilan dasar dalam menghadapi bencana.

“Yang pasti ada pelatihan untuk masyarakat terkait kebencanaan,” jelasnya.

Destana tahun ini akan dibentuk di wilayah rawan bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi. BPBD Jatim menilai pelatihan kebencanaan menjadi langkah penting untuk menekan potensi korban jiwa.

Apalagi, lanjut Gatot, tren bencana di Jatim meningkat. Sepanjang 2024, tercatat 393 kejadian bencana dengan 26 korban meninggal dunia. Angka ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.

Melalui perluasan destana, BPBD Jatim berharap semakin banyak warga yang tangguh dan mampu menyelamatkan diri serta lingkungan saat bencana datang.(*)

Editor : A. Ramadhan





Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.