SAMPANG - Puluhan warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sampang mengikuti program hapus tato gratis yang digelar pihak rutan. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias karena terbuka untuk seluruh warga binaan tanpa dipungut biaya.

Sebelum proses penghapusan tato dilakukan, peserta diwajibkan registrasi ulang dan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan. Setelah itu, tato dihapus menggunakan metode laser, yaitu dengan menembakkan sinar yang menembus kulit untuk menghancurkan partikel tinta pada sel kulit sehingga warna tato berangsur pudar.

Kepala Rutan Sampang, Kamesworo, menyebutkan ada 49 warga binaan yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Menurutnya, program hapus tato ini diharapkan dapat membantu warga binaan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik sekaligus memperbaiki penampilan.

“Tujuaanya untuk menghilangkan kesan jelek setelah mereka bebas. Mudah-mudahan mereka lebih istiqomah dan menjadi orang yang bermanfaat terutama untuk warga dan masyarakat,” kata Kamesworo, Jumat (15/8/2025)

Salah seorang warga binaan, Arif Purwanto, mengaku senang bisa mengikuti program hapus tato gratis. Ia berharap dapat menjadi pribadi yang lebih baik setelah bebas nanti dan kembali berkumpul dengan keluarga.

“Kegiatan ini sangat positif bagi kami karena bisa menghilangkan kesan negatif karena bertato,” ujar Arif Purwanto

Program hapus tato ini menjadi salah satu bentuk pembinaan bagi warga binaan Rutan Sampang, sekaligus upaya mendukung reintegrasi sosial setelah mereka selesai menjalani masa tahanan. (Ali Muhdor)