JEMBER - Imam nurhakiqi, tersangka pembunuhan ayah kandung dan tetangga di Jember, meninggal dunia di rumah sakit daerah dr. Soebandi. Polisi telah melakukan tindakan tegas dan terukur setelah diserang dengan senjata tajam saat proses penangkapan. Tersangka mengalami luka berat dan harus menjalani operasi, namun tidak bisa dilakukan karena keterbatasan biaya.  

Hartono paman tersangka mengatakan keponakannya memang dalam kondisi kritis saat dibawa ke rumah sakit, usai dihadiahi timah panas oleh polisi. Menurutnya, dokter merekomendasikan tersangka segera dilakukan operasi senilai 50 juta rupiah untuk mengangkat dua peluru yang menancap ditubuhnya. 

Namun karena keluarga kekurangan biaya, sehingga tidak bisa mengambil tindakan medis tersebut. Hartono mengungkapkan tidak ditanggung badan penyelanggara jaminan sosial atau BPJS Kesehatan. 

Hartono mengatakan keponakannya ditembak oleh polisi dengan timah panas, pada bagian pantat dan juga paha kaki kanan. Rencananya jenazah Imam nurhakiqi di mandikan di rumah sakit, lalu dibawa pulang untuk disalatkan dan dimakamkan.