KABUPATEN MADIUN - Sebanyak 49 siswa dari tiga sekolah dasar di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, mengalami gejala mual dan muntah massal setelah menyantap menu nasi goreng dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (27/11/2025). Peristiwa ini memicu penanganan darurat dan sejumlah siswa harus mendapatkan perawatan medis.
Kasus dugaan keracunan ini terjadi di SDN Klecorejo 1, SDN Darmorejo 1, dan SD Kebonagung 2. Gejala mulai muncul setelah jam makan sekolah, ketika beberapa siswa merasakan keluhan serupa dan kondisi mereka semakin memburuk.
Berdasarkan data sementara, 49 siswa dilaporkan mengalami mual, muntah, pusing, hingga lemas. Guru dan tenaga kesehatan sekolah langsung memberikan pertolongan pertama sebelum mengevakuasi para siswa ke puskesmas dan fasilitas kesehatan terdekat.
Kepala Puskesmas Klecorejo, Catur Gatot Hartanto, menjelaskan bahwa dari pemeriksaan awal, tujuh siswa harus dirujuk ke RSUD Caruban karena membutuhkan penanganan lebih lanjut. Sementara itu, 42 siswa lainnya diperbolehkan pulang setelah kondisi mereka dinilai stabil.
Baca Juga : Tragedi Keracunan di Kediri, Balita Meninggal dan Tiga Anggota Keluarga Kritis
Di sisi lain, Kepala SPPG Cinta Anak Klecorejo Mejayan, Sendy Wicaksono, menerangkan bahwa menu nasi yang digunakan dalam program MBG tersebut dimasak pada pukul 00.00 WIB, lalu diolah kembali menjadi nasi goreng sekitar pukul 03.00 WIB. Menu tersebut kemudian dikirim ke 31 sekolah dan dibagikan kepada 2.819 siswa di wilayah tersebut, sebelum dikonsumsi sekitar pukul 09.00 WIB.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah siswa yang masih memerlukan perawatan sedang menjalani penanganan di RSUD Caruban. Pihak terkait masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti insiden dugaan keracunan massal ini.
Editor : JTV Madiun



















