BOGOR - Belasan SPBU Pertamina di Kota Bogor menjalani inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan kualitas bahan bakar yang mereka distribusikan tetap terjaga. Pemeriksaan ini dilakukan oleh UPTD Metrologi Legal KUMKMDagin Kota Bogor sejak awal November 2025.
Kepala UPTD Metrologi Legal, Deden Marlina, menyampaikan bahwa hingga Jumat, 14 November 2025, sudah 19 SPBU Pertamina diperiksa dari total target 28 SPBU. Sidak akan kembali dilanjutkan pekan depan.
Menurut Deden, kualitas BBM diperiksa menggunakan pasta air khusus yang mampu mendeteksi adanya campuran air dalam bahan bakar. Pasta tersebut dicelupkan ke dalam BBM, dan jika BBM murni, warna pasta tidak berubah. Sebaliknya, bila terdapat kandungan air, warnanya berubah menjadi merah. “Dari 19 SPBU yang dicek sejauh ini, semuanya aman, tidak ditemukan campuran air,” tegasnya.
Ia juga mengimbau warga Kota Bogor agar tidak ragu membeli Pertalite atau Pertamax di SPBU Pertamina.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Susanto August Satria, menegaskan bahwa Pertamina secara berkala melakukan berbagai pengecekan, mulai dari kualitas BBM, pemeriksaan density, penggunaan pasta air, hingga uji tera nozzle pada dispenser.
Editor : Iwan Iwe



















