Menu
Pencarian

11 Kecamatan di Pacitan Endemik DBD, 176 Warga Dirawat di RS dan Puskesmas

Portaljtv.com - Selasa, 7 Mei 2024 09:00
11 Kecamatan di Pacitan Endemik DBD, 176 Warga Dirawat di RS dan Puskesmas
176 warga di Kabupaten Pacitan terjangkit DBD dan menjalani perawatan di rumah sakit dan puskesmas. (Foto: Edwin Adji)

PACITAN - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Pacitan semakin mengganas.

Sejak Januari lalu tercatat 287 kasus DBD. Meski tergolong sedang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pacitan mengimbau masyarakat tetap waspada. Pasalnya, 11 wilayah kecamatan endemik DBD.

Yakni, Kecamatan Pacitan (kota), Kebonagung, Arjosari, Tegalombo, Bandar, Nawangan, Pringkuku, Tulakan, Ngadirojo, Sudimoro dan Donorojo.

‘’Kecuali wilayah barat, Punung yang tidak endemik," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pacitan Nur Farida (07/05/24) pagi.

Baca Juga :   11 Kecamatan di Pacitan Endemik DBD, 176 Warga Dirawat di RS dan Puskesmas

Terdapat tiga puskesmas yang merawat pasien DBD dengan jumlah tertinggi. Yakni, Puskesmas Tegalombo dengan 47 pasien, Puskesmas Donorojo dengan 43 pasien, dan Puskesmas Tanjungsari Pacitan dengan 43 pasien.

‘’Angka tersebut hampir mendekati kasuk tahun lalu selama setahun yang mencapai 297 kasus,’’ sebutnya. 

Catatan Dinkes Pacitan serangan DBD pada Januari 47 kasus, Februari 29 kasus dan Maret 35 kasus. Sementara sepanjang April kemarin tercatat 176 kasus.

Pihaknya intensif melakukan langkah pencegahan. Ada juru pemantau jentik (jumantik) yang dilibatkan. Terhadap kasus positif DBD, pihaknya juga melakukan penyelidikan epidemiologi (PE). Yakni, pencarian kasus infeksi dengue dan kasus suspek infeksi dengue. Pun, pemeriksaan jentik nyamuk penular DBD di tempat tinggal penderita.

‘’Kemudian pemeriksaan di rumah atau bangunan sekitar,’’ ujarnya.

Bila ditemukan satu atau lebih penderita DBD atau ada penderita demam tanpa sebab yang jelas dan ditemukan jentik house index (HI) lebih dari lima persen, pihaknya akan melakukan beberapa tindakan.

Antara lain, intensifikasi pemberantasan sarang nyamuk (PSN), larvasida, penyuluhan, dan fogging berkala.

‘’Perlu kepedulian masyarakat juga untuk inisiatif melakukan PSN,’’ pintanya. (Edwin Adji)

Editor : M Fakhrurrozi





Berita Lain