Katarak merupakan penyebab utama kebutaan di seluruh dunia, mempengaruhi kehidupan jutaan orang, terutama pada lanjut usia. Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi lengkap tentang katarak termasuk penyebab, gejala, pencegahan, dan pengobatan dengan fokus khusus pada situasi di Indonesia.
Apa itu Katarak?
Katarak adalah terjadinya pengaburan pada lensa mata, yang posisinya terletak di belakang iris dan pupil. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan tajam penglihatan, dan jika tidak diobati dapat mengakibatkan kebutaan. Katarak biasanya berkembang secara perlahan dan dapat mempengaruhi satu atau kedua mata.
Penyebab Katarak
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya katarak, antara lain:
- Penuaan / usia: merupakan penyebab yang paling umum, diakibatkan karena adanya perubahan kandungan protein lensa yang rusak seiring waktu.
- Genetika / keturunan: adanya riwayat keluarga dengan gangguan katarak dapat meningkatkan risiko.
- Kondisi medis / penyakit sistemik: diabetes, hipertensi, dan obesitas adalah faktor risiko yang signifikan.
- Trauma: riwayat cedera pada mata dapat menyebabkan munculnya katarak.
- Faktor gaya hidup: merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan paparan sinar ultraviolet (UV) yang berkepanjangan.
- Obat-obatan: penggunaan obat-obatan jangka panjang, seperti kortikosteroid dan obat tertentu lainnya dapat memicu munculnya katarak.
Gejala Katarak
Gejala katarak umumnya berkembang secara bertahap dan dapat meliputi:
- Penglihatan kabur atau berkabut
- Kesulitan melihat di malam hari
- Meningkatnya sensitivitas terhadap cahaya dan silau
- Ukuran kacamata atau lensa kontak yang cukup sering berubah
- Warna terlihat memudar atau menjadi kekuningan
- Penglihatan ganda
Pencegahan Katarak
Meskipun tidak semua katarak dapat dicegah, langkah-langkah tertentu dapat mengurangi risiko seperti:
- Pemeriksaan mata rutin: deteksi dini melalui pemeriksaan mata secara rutin dapat mengelola katarak secara efektif.
- Diet sehat: diet kaya antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat mendukung kesehatan mata.
- Perlindungan dari UV: memakai kacamata hitam yang menghalangi sinar UV dapat melindungi mata dari kerusakan akibat matahari.
- Perbaiki gaya hidup: menghindari merokok dan membatasi konsumsi alkohol.
Pengobatan Katarak
Pengobatan utama untuk katarak adalah operasi, yang sangat efektif, umum dan aman dilakukan. Prosedur ini melibatkan pengangkatan lensa yang berkabut (katarak) dan menggantinya dengan lensa tanam / intraokular buatan (IOL).
Jenis Operasi Katarak
- Fakoemulsifikasi: teknik paling umum saat ini, menggunakan gelombang ultrasonik untuk memecah dan menghancurkan lensa (katarak) agar dapat diangkat.
- Extracapsular Cataract Extraction (ECCE): melibatkan pengangkatan lensa yang berkabut (katarak) dalam satu bagian, biasanya digunakan untuk katarak pada fase lanjut.
- Operasi katarak dengan panduan sinar laser: menggunakan teknologi laser untuk proses pengangkatan lensa (katarak) yang lebih presisi.
Katarak di Indonesia
Di Indonesia, katarak merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang memiliki angka cukup tinggi dan menjadi penyebab utama terjadinya kebutaan. Faktor-faktor yang menyebabkan tingginya prevalensi katarak antara lain:
- Akses perawatan mata yang terbatas: banyak daerah pedesaan kekurangan layanan perawatan mata yang memadai.
- Kurangnya kesadaran: kesadaran yang rendah mengenai penyakit katarak dan pengobatan yang tersedia di daerah seringkali rendah.
- Hambatan sosial ekonomi: kendala keuangan dapat membatasi akses ke pengobatan dan operasi katarak.
Upaya Mengatasi Kebutaan Katarak di Indonesia
Pemerintah Indonesia bersama dengan organisasi non-pemerintah (LSM), telah bekerja untuk mengatasi kebutaan akibat katarak melalui berbagai inisiatif:
- Program kesehatan mata nasional: berfokus pada peningkatan layanan perawatan mata dan meningkatkan akses operasi katarak.
- Penjangkauan masyarakat: klinik mata bergerak dan program penjangkauan menyediakan layanan di daerah terpencil.
- Kampanye kesadaran publik: mengedukasi masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan pengobatan.
Kesimpulan Katarak merupakan salah satu masalah kesehatan utama, baik di Dunia maupun di Indonesia terutama pada populasi masyarakat lanjut usia. Dengan memahami faktor risiko, gejala, dan pilihan pengobatan sangat penting untuk mengelola kondisi ini sedari awal. Di Indonesia khususnya, upaya berkelanjutan untuk meningkatkan aksesibilitas perawatan mata dan kesadaran sangat penting dalam memerangi kebutaan akibat katarak. (*)
Referensi
- "Cataracts." Mayo Clinic, Mayo Foundation for Medical Education and Research, 2023. [Mayo Clinic](https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cataracts/symptoms-causes/syc-20353790).
- "Cataracts: Symptoms, Causes, and Treatment." American Academy of Ophthalmology, 2023. [AAO](https://www.aao.org/eye-health/diseases/what-are-cataracts).
- "Katarak." Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2023. [Kemenkes](https://www.kemkes.go.id/article/view/20051400002/katarak.html).
- "Prevalensi Katarak dan Upaya Penanggulangannya di Indonesia." Yayasan Kemanusiaan Indonesia, 2023. [YKI](https://www.yki.or.id/artikel/prevalensi-katarak-dan-upaya-penanggulangannya-di-indonesia).