TULUNGAGUNG - Seorang wanita paruh baya ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan setelah diduga tersambar Kereta Api Gajayana relasi Gambir-Malang di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Rabu pagi (08/10). Proses identifikasi jenazah sempat mengalami kendala besar karena tubuh korban hancur dan terpisah-pisah.
Kejadian ini pertama kali diketahui warga setelah melihat Kereta Api Gajayana yang melaju dari arah utara ke selatan berhenti mendadak. Petugas kemudian menyusuri rel kereta api dan menemukan sejumlah potongan jenazah manusia yang tercerai-berai di atas rel.
Kondisi jenazah yang tidak utuh menyulitkan pihak berwajib dalam proses identifikasi awal. Namun, berdasarkan pakaian dan anting yang dikenakan korban, warga setempat menduga korban merupakan salah satu penduduk Desa Ketanon.
“Setelah dilakukan identifikasi oleh Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung bersama petugas forensik, identitas jenazah berhasil terungkap,” ujar seorang petugas. Korban dipastikan adalah Siti Siami, 58 tahun, warga Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.
Baca Juga : Nyeberang Rel, Wanita Tewas Tertabrak KA Jenggala di Asem Jajar Surabaya
Potongan tubuh korban telah dievakuasi ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD Dokter Iskak Tulungagung untuk pemeriksaan lebih lanjut. Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan pihak berwajib. (Agus Bondan & Beny Setiawan)
Editor : JTV Kediri
 
 


















