SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya menggelar Tur Literasi Bung Karno dan Surabaya pada 28–29 Juni 2025. Kegiatan yang diikuti 100 pelajar SMA/SMK dari Surabaya dan luar kota ini bertujuan menanamkan semangat nasionalisme, membangun budaya literasi, dan mengenalkan jejak sejarah Bung Karno secara langsung di Surabaya dan Blitar.

Para peserta yang merupakan ketua OSIS itu diajak mengunjungi sejumlah lokasi bersejarah seperti Rumah Kelahiran Bung Karno, Rumah H.O.S. Tjokroaminoto, dan SDN Sulung di Surabaya. Tur dilanjutkan ke Blitar dengan kunjungan ke Makam Bung Karno dan Istana Gebang.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan kegiatan ini menjadi ruang belajar yang inspiratif bagi generasi muda. “Ini perjalanan yang sangat menarik bagi para pelajar dan tentunya tempat mereka untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya,” ujarnya, Sabtu (28/6/2025).

Ia mengingatkan pentingnya meneladani semangat Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan meski hidup dalam keterbatasan. “Beliau (Bung Karno) kos di sana. Dengan kamar yang gelap. Tidak ada bantalnya, tidak ada kasurnya, hanya beralaskan tikar, tapi semangatnya terus berkobar,” ucapnya.

Baca Juga :   Eks Hi-Tech Mall Disulap Jadi Pusat Kreatif dan Sportainment untuk Anak Muda Surabaya

Eri juga menyoroti latar belakang keluarga Bung Karno sebagai sosok inspiratif. “Di Surabaya pada 6 Juni 1901, lahir seorang anak yang luar biasa. Dari seorang ibu dan seorang ayah. Ayahnya adalah seorang guru, namun beliau berasal dari kalangan bangsawan, keturunan Sultan Kediri,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Yusuf Masruh menjelaskan bahwa hari pertama tur dimulai dengan kunjungan ke sejumlah titik sejarah di Surabaya, lalu dilanjutkan ke Blitar untuk menginap dan berdoa bersama di makam Bung Karno. “Di hari kedua, kegiatan akan terpusat di Istana Gebang, Blitar, sebelum seluruh peserta kembali ke Kota Surabaya,” jelas Yusuf.

Baca Juga :   Resmi Dibuka, Wisata Offroad Hutan Cemara Pakal Surabaya Tawarkan Jalur Fun dan Adventure

Selama kegiatan, seluruh peserta mendapat fasilitas lengkap mulai dari kaos, ID card, transportasi pulang-pergi Surabaya–Blitar, penginapan, hingga konsumsi. (*)