PACITAN - Musibah kembali terjadi di momen libur Lebaran 2025. Tiga wisatawan tewas tenggelam di muara Sungai Dung Glondang, tak jauh dari Pantai Soge, Kabupaten Pacitan, Sabtu (5/4/2025) siang.
Ketiga korban diketahui bernama Agus Widodo (33), Ahmad Fahrudin (26), dan Zainal Mutaqin (22), warga Dusun Plandon, Desa Mrayan, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo.
Salah satu korban, Agus Widodo, sempat terekam dalam video amatir saat proses evakuasi oleh tim gabungan.
Informasi yang didapat, peristiwa bermula saat ketiga korban berwisata ke Pantai Soge Pacitan sekitar pukul 13.30 WIB. Namun, ketiga korban tak bisa menikmati air laut karena ombak yang tinggi.
Baca Juga : Tiga Wisatawan Asal Ponorogo Tewas Tenggelam di Muara Pantai Soge Pacitan
Ketiganya lalu berpindah ke muara sungai Dung Glondang, yang tak jauh dari Pantai Soge. Tanpa sepengetahuan kerabat lainnya, ketiganya berenang di muara hingga ke tengah.
Namun nahas, ketiganya diduga terseret arus bawah yang kuat dan kemudian tenggelam. Tim gabungan dari BPBD Pacitan, TNI, Polri, serta relawan segera melakukan pencarian begitu mendapat laporan dari warga.
Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho, menjelaskan bahwa lokasi kejadian memang kerap disalahpahami pengunjung sebagai tempat yang aman untuk berenang karena permukaannya tampak tenang.
Baca Juga : Tanah Gerak Hancurkan 8 Rumah Warga di Pacitan, Kerusakan Parah di Lantai dan Dinding
“Korban berenang di area muara yang sekilas terlihat tenang. Ketika mereka mulai ke tengah, diduga salah satu korban terseret arus, kemudian yang lain mencoba menolong, namun ikut justru ikut tenggelam,” ungkap Kapolres.
Kapolres AKBP Agung Nugroho menambahkan bahwa muara tersebut merupakan titik pertemuan arus sungai dan laut, sehingga sangat berbahaya untuk aktivitas berenang, terutama tanpa pengawasan petugas atau perlengkapan keselamatan.
Setelah proses pencarian selama kurang lebih dua jam, seluruh korban berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Jenazah ketiganya kemudian dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Ngadirojo untuk pemeriksaan medis sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Baca Juga : Toko di Pacitan Dibobol Maling, Uang Rp 2,8 Juta dan Dokumen Amblas
Kapolres Pacitan, juga mengimbau masyarakat dan wisatawan agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di area perairan dan selalu mematuhi rambu-rambu keselamatan yang telah disediakan.
"Keselamatan adalah yang utama. Kami mengingatkan agar setiap wisatawan tidak mengabaikan potensi bahaya, meskipun perairan terlihat tenang," tegasnya.
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat berada di kawasan wisata air, terlebih di daerah rawan arus bawah seperti muara sungai yang bermuara langsung ke laut. (*)
Editor : M Fakhrurrozi