PASURUAN - Jalan penghubung antar desa di Desa Tundosoro, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, ambrol pada Selasa (7/1/2025) siang.
Beruntung, saat ambrolnya jalan tersebut tidak ada pengendara yang melintas sehingga tidak sampai mengakibatkan korban jiwa.
Rokhim, warga sekitar mengatakan bila jembatan ambrol ini sudah terjadi sejak April 2024. Namun, kondisi ambrolnya jalan semakin lebar saat hujan deras.
"Sebenarnya ambrolnya jalan ini sudah lama. Tapi waktu itu masih kecil. Dan, ambrol menjadi besar saat banjir dan air Sungai meluap," katanya.
Baca Juga : Warga Terdampak Angin Puting Beliung di Pasuruan Mulai Perbaiki Rumah
Meski lebar ambrolnya jalan hanya sekitar 5 meter, namun kejadian ini membuat warga yang melintas harus hati-hati.
Bahkan, kendaraan roda empat dilarang melintas dan harus memutar sejauh 1,5 Km. Kondisi ini menghambat roda perekonomian warga yang hendak ke pasar atau memgirim barang.
"Pengendara motor yang melintas harus hati-hati. Untuk kendaraan roda empat sudah tidak bisa dan harus memutar sejauh 1,5 kilometer," tambahnya.
Baca Juga : Pj Gubernur Jatim: Bangunan Terdampak Angin Puting Beliung di Pasuruan Akan Diperbaiki
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Pasuruan segera memperbaiki jalan dan membangun tanggul sungai. (*)
Editor : M Fakhrurrozi