BAWEAN - SD Negeri 372 Gresik di Desa Pekalongan, Kecamatan Tambak, Bawean kembali kurang beruntung dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Tahun ini, SDN 372 hanya mendapatkan satu siswa. Jumlah ini mengulang setiap SPMB.
Lokasi yang berada di perbukitan dan jauh dari permukiman warga menjadi penyebab sekolah ini minim peminat. Selain itu, kondisi yang memprihatinkan turut mempengaruhi orangtua mendaftarkan anaknya ke SDN 372 Gresik.
Dari pantauan portaljtv.com, kondisi ruang kelas sekolah yang dibangun tahun 1978 ini nyaris ambruk. Terlihat empat tiang penyangga dari kayu berada di ruang kelas agar plafon tidak ambruk. SDN 372 memiliki empat ruang yang terdiri satu ruang Kepala Sekolah dan ruang guru serta tiga ruang kelas.
Halifi, Pelaksana Tugas Kepala Sekolah SDN 372 mengatakan, total siswa berjumlah delapan anak. Sementara guru berjumlah lima orang yang terdiri 4 PNS dan seorang honorer.
“Tahun ini hanya dapat satu siswa. Kondisi sekolah yang berada di perbukitan menjadi penyebab. Total ada 8 siswa dan lima guru,” ujarnya.
Halifi membenarkan kondisi sekolahnya yang rusak. Saat ini, pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Pendidikan memberikan bantuan untuk renovasi agar tidak menganggu proses belajar mengajar. (*)
Editor : M Fakhrurrozi