SUMENEP - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, jajaran Kepolisian bersama Kementerian Pertanian Republik Indonesia menyalurkan 67 ton benih jagung hibrida varietas RK 457 kepada para petani. Program bantuan ini merupakan bagian dari upaya nasional untuk meningkatkan produksi pertanian sekaligus memperkuat kemandirian pangan daerah.

Penyerahan benih jagung dilakukan secara simbolis oleh Kapolres Sumenep AKBP Rivanda di Balai Pertanian Manding, Kabupaten Sumenep. Total sebanyak 665 kelompok tani di seluruh kecamatan akan menerima bantuan benih tersebut.

AKBP Rivanda menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat dalam membangun sektor pertanian.

“Yang selalu saya ingatkan adalah arahan dari Presiden untuk melakukan langkah-langkah yang sesuai. Kita berharap program ini bisa membangun kemandirian masyarakat serta membantu perekonomian para petani di Sumenep,” ujar Kapolres Sumenep.

Baca Juga :   Sumenep Diguncang Gempa 6,5 SR di Laut Bali, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima dari Kementerian Pertanian.

“Alhamdulillah, Kabupaten Sumenep mendapat bantuan benih jagung hibrida sebanyak 67 ton dari Kementerian Pertanian. Bantuan ini akan disalurkan ke 665 kelompok tani di seluruh kecamatan,”jelasnya.

Chainur Rasyid menambahkan, pihaknya bersama Polres Sumenep akan melakukan pemantauan secara masif untuk memastikan penyaluran benih tepat sasaran.

Baca Juga :   Harga Daging Sapi di Sumenep Tembus Rp 150 Ribu

“Kami berharap dari bantuan ini produktivitas pertanian meningkat, ketahanan pangan semakin kuat, dan kesejahteraan petani terus membaik,” ujarnya.

Sinergi lintas sektor antara pemerintah daerah, kepolisian, dan petani diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan di Sumenep serta menjadi langkah nyata menuju kemandirian ekonomi masyarakat di pedesaan. (Fawas Irfani/Hsn)