TULUNGAGUNG - Sebanyak 872 calon jemaah haji kloter 1, 2, dan 3 asal Kabupaten Tulungagung diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, pada Rabu (30/4) tengah malam. Mereka diangkut menggunakan 22 bus dan dilepas langsung oleh Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, di halaman Pendopo Kabupaten.
Namun, 14 jemaah terpaksa tertunda keberangkatannya karena terkendala visa haji yang belum turun dari Kedutaan Besar Arab Saudi. Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tulungangung, Mohammad Afif Fauzi, dari total 886 jamaah yang seharusnya berangkat, hanya 872 yang bisa diberangkatkan.
"Kami masih menunggu perkembangan penerbitan visa haji untuk 14 jamaah yang tertunda. Jika visa sudah keluar, mereka akan bergabung dengan kloter 48," jelas Afif.
Seluruh jemaah akan memasuki Asrama Haji Sukolilo secara bertahap mulai Kamis pagi hingga siang. Sementara itu, jemaah kloter pertama rencananya akan diterbangkan ke Arab Saudi pada Jumat pagi melalui Bandara Juanda, Sidoarjo.
Baca Juga : Ratusan Calon Jemaah Haji Tulungagung Diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo, 14 Orang Tertunda Karena Visa
Selain kloter 1-3, Tulungagung juga mendapat tambahan kuota sebanyak 82 jamaah yang akan diberangkatkan melalui kloter 48.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, mengucapkan doa dan harapan agar seluruh jemaah diberikan kelancaran dalam menjalankan ibadah haji.
"Semoga perjalanan ibadah haji berjalan lancar, dan seluruh jemaah kembali dengan selamat," ujar Gatut.
Baca Juga : Hari Keempat Pemulangan, 13 Kloter Debarkasi Surabaya Tiba di Tanah Air
Pihak Kemenag Tulungagung terus berkoordinasi dengan pusat untuk memastikan 14 jemaah yang tertunda dapat segera menyusul setelah visa mereka selesai diproses. (Agus Bondan)
Editor : JTV Kediri