Menu
Pencarian

Puluhan Orang Diduga Keracunan Makanan di Posyandu Tulungagung, 4 Orang Masih Dirawat

JTV Kediri - Jumat, 20 Juni 2025 05:20
Puluhan Orang Diduga Keracunan Makanan di Posyandu Tulungagung, 4 Orang Masih Dirawat
Petugas Kepolisian menunjukkan sampel soto yang diduga menjadi penyebab keracunan massal. (Foto:Agus Bondan)

TULUNGAGUNG - Puluhan balita dan orang tua di Tulungagung diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan yang dibagikan di salah satu posyandu. Empat korban hingga Kamis (20/6/2025) masih menjalani perawatan medis.

Kejadian ini bermula pada Senin pagi saat kegiatan posyandu di Desa Wonorejo, Kecamatan Sumbergempol. Sebanyak 63 orang, terdiri dari 21 balita dan 42 orang dewasa, menerima makanan berupa soto ayam yang dikemas dalam wadah plastik mika.

Warga membawa makanan tersebut pulang, namun pada Senin malam, sejumlah orang mulai mengalami gejala keracunan seperti mual, pusing, muntah, dan diare. Berdasarkan pendataan terakhir, total 56 orang melaporkan gejala keracunan.

Empat korban, terdiri dari tiga balita dan satu lansia, masih dirawat di Puskesmas Boyolangu dan RSUD Dokter Iskak Tulungagung.

Baca Juga :   Gerakkan Ekonomi Masyarakat, Stafsus Menteri UMKM Dorong Festival Balon Di Tulungagung Jadi Agenda Berkala

Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung bersama Polsek Sumbergempol dan Dinas Kesehatan setempat telah melakukan penyelidikan. Kapolsek Sumbergempol, Iptu Mohammad Anshori, mengatakan pihaknya telah mengamankan satu bungkus sisa makanan dari posyandu untuk dilakukan uji laboratorium.

"Kami telah melakukan pendataan korban dan mengamankan barang bukti berupa nasi, lauk daging ayam, telur, serta kuah soto untuk diperiksa lebih lanjut," ujar Anshori.

Pihak berwenang masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan penyebab keracunan massal ini. (Agus Bondan)

Editor : JTV Kediri





Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.