PROBOLINGGO - Percobaan penculikan terjadi di Kota Probolinggo. Seorang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kanigaran 6 diculik tiga pria tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor. Beruntung, penculikan tersebut gagal setelah korban RF (12) menggigit tangan pelaku.
Peristiwa terjadi saat korban pulang sekolah sekitar pukul 12.45 WIB. Saat perjalanan ke rumah, korban dihampiri tiga orang tak dikenal yang mengendarai 2 sepeda motor.
"Salah satu pelaku berusaha menarik tangan korban. Namun, siswa kelas 6 ini berhasil melepaskan diri setelah menggigit tangan pelaku dan langsung lari ke arah selatan," ujar Heru Suprianto, Kepala SDN Kanigaran 6 Kota Probolinggo.
Seusai kejadian, korban langsung dibawa ke salah satu ruangan untuk ditenangkan. Pasca kejadian, Heru langsung memberikan imbauan kepada para wali murid agar menjemput anak-anaknya tepat waktu untuk menghindari kejadian serupa.
"Saya langsung memerintahkan guru melaui pesan whatsapp agar wali murid bisa datang lebih awal sebelum anak-anaknya pulang," tambahnya.
Selain itu, dirinya juga mengirim pesan suara ke grup whatsapp kepala sekolah se Kecamatan Kanigaran.
"Saya kirim ke grup kepala sekolah SD, tujuannya agar lebih waspada," ucapnya.
Sementara itu, RF mengaku tidak mengenali para pelaku. Setelah berhasil kabur, ia ditolong oleh seorang penjual jajanan yang berada di depan SMP Negeri 7 Kota Probolinggo.
"Saya tidak kenal, ada yang pakai masker ada yang memakai helm tertutup, dia (pelaku) minta saya ikut naik motor. Saat ditarik itulah saya menggigit tangan pelaku," ceritanya.
Peristiwa ini membuat banyak wali murid waspada dan memilih menjemput anak-anak mereka lebih awal.
“Kami jadi takut, makanya sekarang berusaha menjemput anak sebelum jam pulang sekolah,” ujar Ayu Setyawati, salah satu wali murid.
Hingga kini, motif tiga pelaku tersebut belum diketahui secara pasti. Kasus percobaan penculikan ini masih menjadi perhatian warga sekaligus peringatan bagi orang tua agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka. (*)
Editor : M Fakhrurrozi