SITUBONDO - Pada Selasa (24/9/2024) siang, warga Desa Klatakan, Kecamatan Kendit dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat pria di lahan tebu yang terletak di Jalan Raya.
Kondisi jasad tersebut sangat memprihatinkan, dengan sekujur tubuhnya berlumpur oli bekas dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
Informasi awal menyebutkan bahwa mayat tersebut diperkirakan telah meninggal selama lima hari.
Mayat pria yang ditemukan mengenakan kaos warna krem, jaket jeans, dan sarung itu memiliki luka jeratan di bagian leher.
Baca Juga : Polisi Ungkap Motif Suami Bunuh Istri di Banyuwangi, Dugaan Gara Gara Wanita dan Masalah Keuangan di Kantor
Menurut keterangan Harto, warga sekitar, jasad tersebut berada dalam kondisi yang sangat mengenaskan, dipenuhi belatung dan mengeluarkan bau menyengat.
"Ada bau menyengat pas dicari tau ada mayat sudah banyak belatungnya," ungkapnya.
Penemuan mayat ini langsung menghebohkan masyarakat setempat, yang segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.
Baca Juga : Perempuan Pegawai Bank Swasta di Banyuwangi Ditemukan Tewas Dibunuh Suami
Belum ada keterangan resmi dari Satreskrim Polres Situbondo mengenai identitas korban.
Namun, berdasarkan luka jeratan di leher dan kondisi jasad, pihak kepolisian menduga bahwa pria tersebut adalah korban pembunuhan.
Tim Inafis Polres Situbondo kini masih berupaya untuk mengungkap identitas korban serta penyebab kematiannya.
Baca Juga : Usai Bunuh Istri, Pelaku Serahkan Diri ke Polisi
Untuk memastikan penyebab kematian, jasad korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD Abdoer Rahem untuk dilakukan otopsi.
Pihak kepolisian berharap hasil otopsi dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai kasus ini.(Andi Nurcholis/Selvina Apriyanti)
Editor : Iwan Iwe



















