SURABAYA - Film bertajuk Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian merupakan karya produksi Bahagia Tanpa Drama. Film ini diangkat dari kisah nyata Panglima Agus Subiyanto, seorang prajurit TNI yang terlibat dalam Operasi Seroja pada tahun 1975 dan 1999. Kisahnya diadaptasi dari buku biografi berjudul Believe – Based on a True Story of Faith, Dream, and Courage.
Digadang-gadang menjadi film laga perang terbesar tahun ini, Believe bukan sekadar suguhan ketegangan di medan tempur. Film ini juga menyingkap sisi hangat kehidupan keluarga serta kisah cinta yang mengharukan. Di balik sosok prajurit TNI yang dikenal keras dan disiplin, tersimpan hati yang lembut dan penuh kasih sayang.
Sebelum resmi tayang serentak pada 24 Juli mendatang, produser film Believe mengadakan acara nonton bareng bersama anggota TNI dan keluarga di 33 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Salah satu kegiatan nobar tersebut dilaksanakan bersama 76 anggota TNI Komando Distrik Militer (Kodim) 0830 Surabaya beserta keluarga mereka. Acara ini berlangsung di bioskop Tunjungan Plaza pada Jumat sore (4/7).
Kegiatan nonton bareng ini menjadi momen refleksi bagi keluarga prajurit yang hadir. Selama pemutaran film, banyak penonton meneteskan air mata karena kisah pilu yang dialami tokoh utama, Agus. Di sisi lain, cerita tersebut juga berhasil mengundang gelak tawa melalui sisipan humor dan kisah cinta antara Agus (Ajil Ditto) dan Evi (Adinda Thomas).
“Film ini mengingatkan saya pada masa muda saat masih berpacaran. Apa yang ditunjukkan di film, sama seperti perjuangan cinta saya sebagai seorang TNI bersama istri saya,” ujar Serka Buyung, anggota Kodim Surabaya.
Para anggota TNI mengapresiasi film ini karena dinilai berhasil menggambarkan kehidupan prajurit secara nyata. Mereka berharap masyarakat dapat memahami kerasnya perjuangan para abdi negara di medan perang, sekaligus mendapat inspirasi dari kisah tersebut.
“Harapannya, masyarakat dapat menikmati film-film perjuangan yang dikemas secara modern seperti ini. Tidak hanya pertarungan di medan perang, tetapi juga menyisipkan kisah cinta, sehingga bisa dinikmati semua kalangan, mulai dari remaja hingga orang tua,” pungkas Kolonel Infanteri Didin Nasrudin Darsono S.Sos, M.Han., Komandan Kodim 0830 Surabaya. (*)
Editor : M Fakhrurrozi