Menu
Pencarian

Pelaku Penipuan Motor Bermodus COD di Probolinggo Dihajar Massa

Farid Fahlevi - Rabu, 27 Agustus 2025 06:00
Pelaku Penipuan Motor Bermodus COD di Probolinggo Dihajar Massa
Agus Hariyanto, salah satu pelaku penipuan digelandang ke Kantor Polres Probolinggo. (Foto: Farid Fahlevi)

PROBOLINGGO - Aksi penipuan bermodus transaksi Cash On Delivery (COD) kembali terjadi di Kabupaten Probolinggo. Kali ini, pelaku babak belur dihajar massa, Selasa (26/8/2025) malam.

Pelaku diketahui bernama Agus Hariyanto (35), warga Desa Wringinanom, Kecamatan Kuripan. Sementara korban bernama Mohamad Hendrawan (21), warga Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.

Peristiwa berawal saat korban menjual velg motornya lewat media sosial. Saat itu, pelaku tertarik dan sepakat dengan korban transaksi COD di sekitar SPBU Tongas.

Saat itu, salah satu pelaku berpura-pura menawar harga velg, sementara rekannya meminjam motor korban dengan alasan mengambil uang di ATM. Setelah motor tidak kunjung kembali, pelaku pertama pun berusaha menyusul, hingga korban curiga dan langsung berteriak “pencuri”.

Teriakan korban mengundang perhatian warga dan pengguna jalan yang kemudian ikut mengejar pelaku. Satu pelaku berhasil ditangkap di sekitar pintu masuk Tol Tongas.

Agus hanya bisa pasrah saat warga melayangkan bogem mentah bertubi-tubi. Beruntung, aparat Polsek Tongas segera datang ke lokasi sehingga nyawa pelaku bisa diselamatkan.

Sementara satu pelaku lain yang membawa kabur motor korban berhasil melarikan diri dan kini masih dalam pengejaran polisi.

Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainal Arifin, membenarkan kejadian tersebut dan saat ini masih dalam pengembangan.

“Kami masih memburu satu pelaku lain berinisial AL yang membawa kabur motor korban,” ujarnya.

Menurut Baisuki (47), ayah korban, anaknya mengenal pelaku lewat media sosial saat menjual velg motor. Keduanya sepakat melakukan transaksi COD di depan minimarket sekitar SPBU Tongas.

“Alhamdulillah, anak saya ditolong warga yang ikut mengejar. Bahkan yang membantu juga ternyata korban dari pelaku dengan modus yang sama,” terangnya.

Namun sayang, motor beat warna silver dibawa rekan pelaku.

"Pelaku lain berhasil membawa kabur motor anak saya dengan alasan mengambil uang di ATM," tutupnya.

Hingga kini, polisi masih mendalami kasus ini dan meminta masyarakat waspada terhadap modus penipuan berkedok transaksi COD. (*)

Editor : M Fakhrurrozi





Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.