KOTA MADIUN - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menyalurkan bantuan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa Bina Lingkungan senilai Rp19,4 juta kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Kanzul Ulum, Kota Madiun. Selain itu, KAI juga menggelar layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi santri.
Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menjelaskan bantuan yang diberikan berupa program KAI Edufriend untuk pengadaan gerbang Ponpes Kanzul Ulum 2 senilai Rp19.405.000. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Deputy Vice President Daop 7 Madiun, Muhamad Kahfi.
“Bantuan ini merupakan bentuk komitmen KAI terhadap pengelolaan sosial yang berdampak langsung pada masyarakat. Selain bantuan pembangunan, kami juga memberikan kacamata, alat kebersihan personal, obat pencegahan cacingan, vitamin, serta layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi santri dan santriwati,” ujar Zainul dalam keterangan pers, Sabtu (20/9/2025).
Kegiatan bakti sosial ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 KAI di wilayah Daop 7 Madiun. Zainul menegaskan bahwa program TJSL bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga wujud nyata kontribusi perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, KAI berkomitmen mendukung berbagai kegiatan yang dapat membantu masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan. Melalui program Bina Lingkungan, kami berharap bisa memberikan kontribusi positif dan manfaat berkelanjutan bagi masa depan mereka,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa program TJSL sejalan dengan visi KAI untuk tidak hanya berfokus pada keuntungan dari operasional kereta api, tetapi juga memberikan dampak sosial yang lebih luas.
“Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi penerima serta menjadi inspirasi untuk terus menebarkan semangat berbagi dan kepedulian sosial di tengah masyarakat,” pungkas Zainul.
Editor : JTV Madiun



















