JEMBER -

Menyongsong tahun 2026, pemerintah kabupaten jember terus memperkuat strategi promosi pariwisata daerah. Salah satunya dengan merangkul biro perjalanan wisata dari berbagai daerah di indonesia, untuk menarik lebih banyak wisatawan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Pemerintah kabupaten jember menggandeng sejumlah biro wisata asal bali, yogyakarta, solo, serta jakarta, berkeliling mengenalkan kekayaan wisata yang ada di jember. 

sejumlah destinasi unggulan menjadi tujuan kunjungan, di antaranya wisata heritage rumah belanda di pdp kahyangan, pusat penelitian kakao, pantai papuma, serta sentra oleh-oleh khas jember seperti suwar suwir dan prol tape.

para pelaku biro perjalanan diajak melihat langsung potensi sekaligus memberikan masukan terkait kebutuhan pembenahan dan pengembangan destinasi agar semakin layak jual di pasar wisata nasional maupun internasional.

Ketua asosiasi intoa bali, i made sabda , mengaku terkesan dengan kekayaan alam dan keunikan destinasi wisata di jember l. Menurutnya, jember memiliki daya tarik kuat untuk dikembangkan sebagai tujuan wisata alternatif.

didukung infrastruktur transportasi yang cukup baik, termasuk keberadaan bandara, i made sabda optimis jember dapat menjadi salah satu daerah favorit kunjungan wisatawan apabila digarap secara konsisten dan berkelanjutan.

sementara itu, bupati jember muhammad fawait menegaskan komitmen pemkab untuk mempercepat pengembangan sektor pariwisata mulai tahun 2026. Pembenahan akses jalan, peningkatan fasilitas penunjang, hingga jaminan keamanan wisatawan akan menjadi prioritas. 

Bahkan, pemkab jember berencana menyiapkan layanan transportasi gratis bagi wisatawan yang datang ke jember melalui jalur udara. Wisatawan akan diajak berkeliling mengunjungi destinasi unggulan, termasuk wisata di daerah penyangga seperti bondowoso dan lumajang.

di sisi lain, pemerintah daerah juga mengajak peran aktif masyarakat dalam mendukung pengembangan pariwisata. Sebab, meningkatnya kunjungan wisatawan diharapkan memberi dampak langsung bagi pelaku usaha lokal, khususnya umkm di kabupaten jember.