JEMBER -
Dinas Kesehatan menilai, peningkatan kasus ISPA cukup signifikan dalam dua bulan terakhir.
Kendati demikian, hingga saat ini belum ada laporan kasus kematian akibat ISPA di Jember. Untuk mengantisipasi penyebaran yang lebih luas, petugas kesehatan terus melakukan sosialisasi dan pelayanan pengobatan gratis di berbagai wilayah.
Kepala Dinas Kesehatan Ahamd Helmi Lukman, menjelaskan, masyarakat diminta segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala gangguan pernapasan.
Puskesmas juga digerakkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara langsung di tingkat RT, sekolah, maupun pondok pesantren. Program ini sekaligus menjadi upaya deteksi dini dan peningkatan daya tahan tubuh masyarakat.
Menurut Dinas Kesehatan, selain ISPA, belum terdapat laporan peningkatan penyakit lain selama musim cuaca ekstrem saat ini.
Editor : JTV Jember



















