SURABAYA - Karya fotografi Ali Azhar Damarrosydi berhasil menorehkan prestasi internasional setelah terpilih sebagai Official Selection dalam Urbanite Arts & Film Festival di Amerika Serikat, Senin (23/6/2025). 

Festival ini dikenal sebagai ruang ekspresi global bagi sineas dan seniman visual yang membawa isu-isu sosial serta budaya melalui medium kreatif.

Foto berjudul Seeds of Life: The Eternal Dialogue Between Soil and People tersebut menggambarkan sosok petani dalam genangan air yang memantulkan langit. 

Dalam narasi yang disampaikan melalui platform Filmfreeway, karya ini menyuarakan nilai-nilai mendalam tentang ketulusan dan ketabahan petani sebagai penjaga kehidupan.

Baca Juga :   Aluna Asyifa, Anak 13 Tahun yang Meraih Banyak Penghargaan Matematika Tingkat Nasional

"Tangan-tangannya yang kusam oleh waktu memeluk tanah dengan keintiman seorang kekasih. Setiap benih yang ia tanam adalah janji,” kata Ali menyampaikan.

Potret yang tersaji dalam karya tersebut ini tidak hanya menyampaikan estetika visual, tetapi juga mengandung filosofi tentang keteguhan dan kerendahan hati. 

Melalui simbolisme yang kuat, Ali mengajak penonton merenungkan paradoks: bahwa dari lumpur lahir kemurnian, dan dari keheningan sawah tercipta pangan bagi jutaan manusia. 

“Peradaban tidak hanya dibangun oleh menara-menara tinggi, tetapi juga oleh tangan-tangan yang rela basah dan berlumpur,” tuturnya menambahkan.

Sebelum berhasil masuk Urbanite Arts & Film Festival, karya ini lebih dulu meraih penghargaan Best Photography (Outstanding Achievement Awards) dari Cult Critic Movie Awards, menurut informasi yang tercantum di situs WFCN dan IMDb. 

Tidak hanya itu, pada 25 Juni 2025, foto ini terpilih sebagai Finalist dalam World Film Carnival Singapore (WFCS), disusul pengakuan serupa dari Cult Critic Movie Awards pada 28 Maret 2025.

"Jujur, ya, selepas jadi tugas mata kuliah photography dan editing ini, aku itu agak kasihan sama orang yang kerja di sawah, mereka itu kayak kurang diperhatikan kelayakan dalam hidupnya, semoga dengan karya ku ini, dunia itu bisa semakin melek terhadap kebutuhan pangan dan perhatian pada kelayakan hidup SDM nya." ujar Ali lagi.

Komitmen Ali terhadap dunia fotografi juga dibuktikan dengan partisipasinya dalam ajang International Photography Awards (IPA) 2025. 

Melansir dari ANTARA Jatim, Ali resmi terdaftar sebagai peserta dengan membawa karya Seeds of Life sebagai perwakilan gagasan visualnya.

Konsistensi Ali dalam mengangkat tema kearifan lokal dan kemanusiaan telah menempatkan dirinya sebagai salah satu seniman muda Indonesia yang patut diperhitungkan di kancah global. 

Melalui foto yang berbicara lebih dari sekadar gambar, Ali menunjukkan bahwa seni visual mampu menjadi medium reflektif dan penuh makna di tengah era yang serba cepat dan instan.