Menu
Pencarian

Jelang Wukuf, PPIH Siapkan 8 Sektor Ad-Hoc dan Pos MCR untuk Jemaah Haji di Mina dan Jamarat

Portaljtv.com - Rabu, 21 Mei 2025 18:29
Jelang Wukuf, PPIH Siapkan 8 Sektor Ad-Hoc dan Pos MCR untuk Jemaah Haji di Mina dan Jamarat
Petugas PPIH Arab Saudi melakukan pengecekan tenda dan fasilitas pendukung di Arafah, memastikan kenyamanan dan keselamatan jemaah menjelang puncak ibadah wukuf. (Foto: Dhimas Ginanjar)

MAKKAH - Dengan waktu kurang dari 17 hari menuju puncak ibadah haji di Arafah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mulai memantapkan skenario pelayanan dan pengamanan jemaah di kawasan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Tahun ini, strategi operasional mengalami pembaruan besar, seiring penerapan sistem berbasis delapan syarikah layanan haji.

Kepala Satuan Operasional (Satops) Armuzna Kolonel Laut Harun Arrasyid mengatakan, pola penempatan petugas haji di Mina berubah signifikan. Sebanyak delapan sektor ad-hoc dan sepuluh pos pantau akan dibentuk untuk mendukung mobilisasi jemaah.

“Rekan-rekan dari Daker Madinah akan kita tempatkan di Mina dalam formasi baru: delapan sektor ad-hoc dan sepuluh pos pantau. Mereka akan menempati pos sesuai syarikah-nya masing-masing,” ujar Harun, Selasa (20/5), saat meninjau pelatihan petugas.

Selain sektor dan pos pantau, PPIH juga akan mengaktifkan lima pos Mobile Crisis Rescue (MCR) di area Jamarat. Pos ini disiapkan khusus di lantai atas Jamarat, untuk merespons kondisi darurat seperti kelelahan ekstrem atau kepadatan massa.

Baca Juga :   Jelang Wukuf, PPIH Siapkan 8 Sektor Ad-Hoc dan Pos MCR untuk Jemaah Haji di Mina dan Jamarat

“MCR ini sangat penting, terutama karena kita tahu Jamarat adalah titik paling rawan. Kami tempatkan MCR di lantai atas agar bisa langsung respons saat situasi kritis,” jelas Harun.

Penerapan sistem syarikah menghadirkan tantangan baru bagi koordinasi pelayanan. Setiap syarikah memiliki area tenda sendiri, sehingga petugas harus memahami detail peta distribusi jemaah. Untuk itu, pelatihan lapangan akan digelar secara intensif untuk memitigasi risiko.

Baca Juga :   Komnas Disabilitas Apresiasi Langkah PPIH Madinah Jaga Jemaah Disabilitas Tetap Bersama Pendamping

“Mitigasinya bukan hanya teori. Kita akan gelar geladi operasional agar semua tahu secara nyata posisi-posisi strategis di Mina. Petugas tidak boleh hanya mengandalkan peta,” tegas Harun.

Saat ini, tenda jemaah mulai ditata ulang oleh masing-masing syarikah. Gapura baru dibangun, jalur pergerakan jemaah diperbaiki, dan titik-titik rawan kerumunan dievaluasi. Langkah ini diambil demi kelancaran dan keselamatan selama fase Armuzna.

“Tentu semua yang baru pasti ada tantangan. Tapi kami siap. Prinsipnya, dengan latihan, penguasaan lapangan, dan komunikasi antarsektor yang kuat, semua bisa berjalan aman,” pungkas Harun. (Dhimas Ginanjar)

Editor : A. Ramadhan






Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.