BANYUWANGI - Sejumlah keluarga korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya mulai mendatangi posko di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, pada Kamis (3/7/2025) pagi.
Isak tangis pecah saat keluarga korban melihat papan pengumuman daftar korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Bahkan, seorang keluarga korban pingsan usai melihat nama keluarganya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Diketahui, perempuan yang pingsan tersebut keluarga Elok Rumantini, kru kantin KMP Tunu Pratama Jaya.Keluarga mengenali Elok dari ciri-ciri fisik hingga pakaian yang dikenakan.
Kesedihan juga dialami Kusmiati, warga Singojuruh, Banyuwangi yang datang untuk mencari kabar tiga anggota keluarganya yang ikut dalam KMP Tunu Pratama Jaya. Kusmiati tak kuasa menahan tangis lantaran menantu dan keponakannya belum ditemukan.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Bebaskan Biaya Pengobatan Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Kusmiati mengungkapkan, menantu dan dua keponakannya berangkat ke Bali untuk berlibur.
“Yang berangkat naik kapal menantu dan dua anak adik saya yang masih SD dan SMP. Tadi malam berangkat jam 9. Rencananya mau liburan di Bali. Ada ayahnya disana,” katanya.
Kusmiati mengaku curiga saat tak bisa menghubungi menantunya.
Baca Juga : Polda Jatim Kerahkan 1 Helikopter dan 6 Kapal Cari Korban Kapal Tunu Pratama Jaya
"Jam sebelas malam lebih, saya sudah tidak bisa menghubungi HP menantu," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya KMP Tunu Pratama Jaya mengalami kebocoran di ruang mesin saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk, pada Rabu (2/7/2025) malam. Sebelum tenggelam, kapal sempat meminta bantuan melalui channel 17 pada pukul 00.16 WITA hingga akhirnya mengalami blackout hanya tiga menit kemudian.
Kondisi darurat dilaporkan ke Lalu Lintas Pelabuhan (LPS) Gilimanuk oleh kapal KMP Tunu Pratama Jaya 3888 pada pukul 00.22 WITA, yang menyatakan kapal telah terbalik dan hanyut ke arah selatan. Titik koordinat terakhir kapal tercatat di -08°09.371', 114°25, 1569'.
Baca Juga : Hendak Berlibur ke Bali, 2 Pelajar SD dan SMP Jadi Korban Tenggelam Kapal Tunu Pratama Jaya
Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian. Hingga saat ini, tim SAR telah menemukan 35 korban, dengan 4 orang meninggal dunia. Seluruh korban dievakuasi ke Posko Gilimanuk guna dilakukan identifikasi. Sementara 30 korban lainnya masih dinyatakan hilang. (*)
Editor : M Fakhrurrozi