TRENGGALEK - Sebagai bentuk antisipasi kericuhan, berbagai elemen masyarakat di Trenggalek menggelar doa bersama dan deklarasi damai di Mapolres Trenggalek, Rabu siang (03/09/25).
Kegiatan yang dihadiri oleh organisasi keagamaan, perguruan pencak silat, mahasiswa, TNI, dan Polri ini bertujuan untuk mendoakan Trenggalek agar tetap aman dan penuh berkah. Selain doa bersama, acara juga diisi dengan penandatanganan deklarasi damai oleh seluruh unsur yang terlibat, sebagai komitmen menjaga situasi Trenggalek agar tetap kondusif.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menyatakan kesiapannya untuk menampung seluruh aspirasi masyarakat untuk kemudian dikirimkan kepada Pemerintah Pusat dan DPR RI.
“Sehingga pemerintah dapat melakukan evaluasi dan menciptakan keadilan bagi masyarakat,” ujar Bupati Arifin dalam sambutannya.
Baca Juga : Gelar Doa Bersama dan Deklarasi Damai untuk Trenggalek Aman
Meskipun hingga saat ini belum ada pergerakan massa yang melakukan unjuk rasa di Trenggalek, Polres Trenggalek telah mengantisipasi dengan melaksanakan siaga satu.
“Saat ini masih belum ada pergerakan massa melakukan unjuk rasa di Trenggalek. Namun Polres Trenggalek telah melakukan siaga satu, yakni melaksanakan patroli skala besar di seluruh wilayah Trenggalek,” jelas Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki.
Patroli skala besar tersebut akan dilaksanakan hingga ada instruksi pencabutan dari Kapolri. Di sisi lain, Polri dan TNI juga melakukan pengamanan aset di Pemkab Trenggalek untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. (Hamam Defa)
Baca Juga : Pemkab Trenggalek Luncurkan "Trans Trenggalek" untuk Dongkrak Layanan Wisata
Editor : JTV Kediri