Menu
Pencarian

Gado Gado Suroboyo, POSS Gandeng Bavisch Hadirkan Pop hingga Dangdut dalam Irama Orkestra

Portaljtv.com - Senin, 23 Juni 2025 09:15
Gado Gado Suroboyo, POSS Gandeng Bavisch Hadirkan Pop hingga Dangdut dalam Irama Orkestra
Konser musik bertajuk Gado Gado Suroboyo yang digelar POSS Orkestra dan Bavisch Musik School di Gedung Cak Durasim Surabaya, Minggu (22/6/2025) malam. (Foto: Istimewa)

SURABAYA - Lagu Power of Paradise mengalun merdu melalui puluhan alat musik, biola, cello, contra bass, gitar, serta drum, di atas panggung Cak Durasim Taman Budaya Jawa Timur, Jalan Genteng kali Surabaya, Minggu (22/6/2025) malam.

Lagu ini mengawali konser musik bertajuk Gado Gado Suroboyo yang digelar POSS Orkestra dan Bavisch Musik School.

Tak hanya itu, menyusul 12 lagu dimainkan oleh anak-anak, remaja, hingga dewasa dalam konser ini, di antaranya Hungarian Dance, Rek Ayo Rek, Semanggi Suroboyo, That's Why You Go Away, Careless Whisper, Roman Picisan, Denpasar Moon, Kereta Malam, Terajana serta Gebyar Gebyar.

Ratusan pengunjung yang memadati gedung Cak Durasim seakan terhanyut dalam suasana yang menghanyutkan sekaligus membakar semangat. Bahkan juga terpicu hasrat untuk turut berjoget saat lagu Kereta Malam dan Terajana dinyanyikan.

Conductor orkestra, Chaerul Anam, yang juga pimpinan Bavisch Musik School mengungkapkan, dirinya terpicu untuk menggelar konser ini saat melihat bagaimana seniman dengan niat yang tulus untuk melestarikan musik orkestra dan menghadirkannya melalui gerak lentur jemari para pemain musik, anak-anak, remaja hingga dewasa ini.

"Saya hanya ingin menjadi pemicu para seniman itu, Ayo, para seniman kita bergerak, apapun akan kita lakukan, sak isok e, agar yang kita cintai lestari, agar anak anak kita bisa meneruskan," tutur Anam, panggilan akrabnya.

Anam mengaku sangat senang dengan hasil kolaborasi ini.

"Bagi saya, tujuan untuk menyajikan musik dalam Gado Gado Suroboyo ini telah tercapai. Namun ibarat kereta, lokomotif ini sudah ada. Selanjutnya, bagaimana roda roda ini terus bergulir," ucapnya.

Dukungan para stakeholder, masyarakat, wali murid, juga pemerintah dinilai telah banyak membantu suksesnya konser musik ini.

"Karena ini adalah kerjo bareng. inilah kerjo Gado-Gado Suroboyo, grudak gruduk, rukun, guyup, melestarikan budaya dan mengajak anak-anak berbudaya," tambahnya.

Anam berharap, konser kolaborasi ini dapat menjadi agenda tahunan, dengan melibatkan lebih banyak pihak, dengan tema yang berbeda.

Sementara Pimpinan POSS, Heru Prasetyono, pun mengungkapkan proses bagaimana akhirnya konser musik berhasil digelar hingga membuat para hadirin terkesima.

"Persiapan yang kami lakukan untuk konser sekitar 3 bulan. Masing-masing pihak, anak anak POSS di Surabaya dan siswa Bavisch di Bali berlatih sejumlah lagu, dengan partitur yang sama. Lalu hari Sabtu kemarin (21/6/2025) mereka bertemu, berlatih bersama untuk saling menyesuaikan, dan Minggu (22/6/2025) mereka tampil," tutur Heru.

Waktu persiapan memang tidak lama, karena anak-anak pemain musik ini telah mendalami permainan musiknya selama bertahun-tahun.

"Selama anak itu sudah bisa membaca not balok dan partitur, tidak akan butuh waktu lama untuk bisa memainkan sebuah lagu dengan baik," tambahnya.

Meski sebagian besar anak-anak yang belajar di sini berawal dari nol, artinya belum bisa membaca partitur dan memainkan alat musik, namun dengan ketekunan, mereka berhasil memainkan lagu demi lagu dengan baik.

Heru juga sedikit membocorkan 2 agenda ke depan. Bulan Agustus 2205, POSS berencana kembali menggelar pertunjukan musik di PosBlock, galeri Kantor Pos Besar Kebunrojo Surabaya. Selain itu, pada bulan Desember di tahun yang sama, POSS akan tampil pada event Heroic Mob.

Ragam musik yang akan dihadirkan tetap berupa orkestra, meski genre lagu yang dibawakan tak hanya musik klasik, melainkan bermacam-macam seperti dangdut, keroncong, jazz, dan pop.

Salah satu tamu undangan, Direktur Wisma Jerman, Mike Neuber, mengaku sangat terhibur dengan sajian musik dari anak-anak POSS dan Bavisch ini.

"Musik yang dipresentasikan dari berbagai jenis musik yang dibawakan dalam orkestra, ini sangat menarik," tuturnya.

Mike juga mengapresiasi kerja kolaborasi antara musisi Surabaya dengan Bali yang dinilai sangat bagus untuk perkembangan musik ke depan. (*)

Editor : M Fakhrurrozi





Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.