BLITAR - Seorang pemuda berinisial DN (warga Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar) ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Jalan Cemara dengan sejumlah luka di area kepala. Hasil pemeriksaan jenazah oleh tim medis RSUD Mardi Waluyo Blitar menemukan luka memar di wajah dan kepala belakang, serta perdarahan dari telinga, hidung, dan mulut korban.
Petugas medis menemukan luka bengkak di bagian belakang kepala korban, serta sobekan di telinga. Tidak ditemukan luka sayatan di bagian tubuh lain. Direktur RSUD Mardi Waluyo, Dr. Bernard Theodore Ratulangi, menyatakan bahwa perdarahan dari kepala korban diduga akibat patah tulang dasar tengkorak.
“Keluar darah dari kepala korban diduga karena patah tulang dasar tengkorak. Namun, penyebab kematian pastinya masih menunggu hasil laporan tim forensik,” jelasnya.
Jenazah DN dibawa ke RSUD Mardi Waluyo Blitar untuk autopsi pada Jumat malam (15/8). Pemeriksaan forensik dilakukan pukul 00.14 hingga 01.40 WIB. Setelah proses selesai, jenazah telah dipulangkan dan dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.
Sementara itu, penyidikan terus berlanjut. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab kematian DN.(Qithfirul Aziz)
Editor : JTV Kediri