MAGETAN - Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Kabupaten Magetan kembali menggelar Pelatihan Peternak Milenial sebagai upaya mendorong regenerasi di sektor peternakan. Kegiatan ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah untuk menumbuhkan minat generasi muda terhadap dunia peternakan, sekaligus menjawab tantangan semakin menurunnya jumlah peternak muda di Magetan.
Sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2017, program ini telah menjadi wadah pembelajaran bagi siswa SMA dan sederajat untuk mengenal lebih dekat dunia peternakan. Mereka mendapatkan bimbingan langsung dari praktisi dan tenaga ahli di bidangnya.
Tahun ini, sekitar 30 peserta mengikuti pelatihan yang digelar selama dua hari. Materi pelatihan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pengenalan dunia peternakan, manajemen kandang, pengelolaan pakan, hingga teknik memilih bibit ternak berkualitas.
Kabid Produksi Peternakan Disnakan Magetan, Thonie Ivan Prasetyo, menjelaskan bahwa pelatihan tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga menghadirkan praktik lapangan agar peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh secara langsung.
Baca Juga : Geliat Konser Musik Tahunan di Surabaya Jadi Ajang Ekspresi Diri Semua Kalangan

“Para peserta kami ajak turun langsung ke lapangan untuk melihat bagaimana pengelolaan ternak dilakukan secara profesional. Harapannya, mereka mampu menerapkan ilmu yang didapat dan menumbuhkan semangat berwirausaha di bidang peternakan,” ujarnya.
Melalui program ini, Disnakan berharap muncul generasi muda yang kompeten, inovatif, dan siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi peternakan modern. Dengan begitu, sektor peternakan di Magetan dapat terus berkembang dan menjadi salah satu penggerak ekonomi baru di wilayah pedesaan.
Baca Juga : Waduk Wonorejo Hadirkan Sensasi Olahraga Air Padling, Nikmati Panorama Pegunungan Tulungagung
Program Peternak Milenial ini diharapkan tidak sekadar menjadi kegiatan rutin tahunan, tetapi juga mampu melahirkan sosok peternak muda yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing tinggi di era pertanian dan peternakan modern. (Ramdhan Rio/Nevenia)
Editor : M Fakhrurrozi



















