KOTA MADIUN - Menjelang keberangkatan ke Tanah Suci, sebanyak 194 calon jemaah haji asal Kota Madiun menjalani vaksinasi meningitis dan polio. Vaksinasi ini merupakan syarat wajib guna mencegah penularan penyakit selama menjalankan ibadah haji di Arab Saudi.

Kegiatan vaksinasi dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Madiun pada tanggal 29 dan 30 April 2025. Pelaksanaan vaksinasi dibagi berdasarkan wilayah, yakni 69 jemaah dari Banjarrejo, 34 dari Demangan, 24 dari Sukosari, 31 dari Tawangrejo, 22 dari Manguharjo, dan 14 dari Ngegong. Selain calon jemaah, empat petugas haji daerah juga mendapatkan vaksinasi.

Sub Koordinator Pengelolaan Pelayanan Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinkes PPKB Kota Madiun, Tri Wahyuning Novitasari, menjelaskan bahwa vaksin meningitis sudah lama menjadi syarat wajib, sedangkan vaksin polio diwajibkan tahun ini karena adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di Indonesia. Pemerintah Arab Saudi juga menekankan pentingnya vaksinasi ini sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit menular di tanah suci.

"Vaksinasi ini bertujuan melindungi jemaah dari potensi penularan penyakit selama berada di sana," jelas Tri Wahyuning.

Baca Juga :   Calon Jemaah Haji Kota Madiun Jalani Vaksinasi Meningitis dan Polio Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Para jemaah haji dari Kota Madiun dijadwalkan masuk Asrama Haji Surabaya pada 16 Mei 2025 pukul 20.00 WIB, dan akan diberangkatkan ke Jeddah pada 17 Mei malam. Mereka diperkirakan tiba di Tanah Suci pada 18 Mei pukul 05.00 waktu setempat.

Dinas Kesehatan Kota Madiun mengimbau para jemaah untuk menjaga pola hidup sehat, memperbanyak olahraga ringan, serta mengatur pola makan dan istirahat. Langkah ini diharapkan bisa menjaga kondisi tubuh tetap prima selama menjalani rangkaian ibadah haji.