SUMENEP - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Pemerintah Kabupaten Sumenep pada Selasa (16/9/2025) berlangsung meriah dan penuh makna. Tidak seperti biasanya, acara ini turut menghadirkan ratusan pekerja rentan dari berbagai profesi seperti petugas kebersihan, ojek online, juru parkir, dan cleaning service.
Bertempat di Pendopo Agung Keraton Sumenep, ribuan jamaah dari beragam latar belakang mulai tokoh agama, aparatur sipil negara, hingga masyarakat umum hadir memadati lokasi acara. Kebersamaan dan semangat persaudaraan begitu terasa dalam peringatan ini.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam sambutannya menegaskan bahwa Maulid Nabi bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momen penting untuk memperkuat keimanan, meningkatkan ketakwaan, dan mempererat ukhuwah antarsesama.
"Atas nama Pemerintah kami mengucapkan terimakasih atas kehadirannya. Semoga dalam momentum Maulid Nabi mampu memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Dan semoga kita menjadi manusia yang dicintai oleh Rasulullah SWA," ujar Bupati Fauzi
Dengan mengusung tema “Momentum Mempererat Silaturahmi, Cinta Kedamaian dalam Persatuan Keberagaman,” acara dimulai dengan pembacaan surat Yasin, selawat, dan qiyam. Puncak acara diisi dengan tausiyah agama oleh KH. Sir Robbany Ilzam Mubarok, pengasuh Pondok Pesantren Al-Madinah Al-Mubarak, Kecamatan Gapura.
Peringatan ini tidak hanya menjadi ajang refleksi spiritual, tetapi juga simbol persatuan di tengah keberagaman. Masyarakat diharapkan bisa meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Maulid Nabi tahun ini menjadi bukti bahwa keberagaman bukan penghalang, melainkan kekuatan yang menyatukan. (Fawas Irfani).
Editor : JTV Madura