TULUNGAGUNG - Keberuntungan sedang berpihak pada seorang peternak sapi asal Tulungagung. Agus Prasetyo, pemilik Juragan Lembu Farm di Desa Padangan, Kecamatan Ngantru, patut berbangga. Salah satu sapi peliharaannya yang diberi nama Bejo, terpilih menjadi hewan kurban Presiden RI, Prabowo Subianto, pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Sapi jenis Limousin tersebut memiliki bobot mencapai 1 ton 50 kilogram, dan secara rutin dipantau kesehatannya oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung. Bejo akhirnya dibeli oleh tim Presiden Prabowo dengan harga Rp99,5 juta.
Bejo merupakan sapi berusia empat tahun yang dirawat Agus sejak kecil. Ia mengaku bangga sekaligus bersyukur karena sapinya terpilih langsung oleh tim kepresidenan.
“Bejo ini tidak pernah sakit, mudah perawatannya, dan tiap dua bulan saya beri vitamin agar kesehatannya tetap stabil,” ujar Agus saat ditemui di kandangnya, Senin (2/6).
Baca Juga : Pj Gubernur Adhy Serahkan Sapi Kurban Presiden ke Masjid Islamic Center
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Tulungagung, Tutus Sumaryani, menjelaskan bahwa pemilihan Bejo telah melalui proses seleksi yang ketat. Salah satu syarat utama adalah berat minimal 800 kilogram dan dalam kondisi sehat tanpa cacat.
“Bejo memenuhi semua kriteria, terutama karena bobotnya yang luar biasa dan kesehatannya yang prima,” kata Tutus.
Rencananya, sapi Bejo akan dikirim ke Masjid Baitul Khoir, Desa Bandung, Kecamatan Bandung, Tulungagung, sebagai lokasi penyembelihan hewan kurban Presiden Prabowo pada Hari Raya Idul Adha mendatang.
Dengan bobot total lebih dari satu ton, Bejo diperkirakan akan menghasilkan sekitar 600 kilogram daging bersih, atau sekitar 60 persen dari total berat tubuhnya. Momen ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Agus, tapi juga menunjukkan bahwa potensi peternakan lokal di Tulungagung memiliki daya saing tinggi hingga ke tingkat nasional. (Agus Bondan)
Editor : JTV Kediri