MADINAH - Sebanyak 26.507 jemaah haji Indonesia telah tiba di Kota Madinah, Arab Saudi, hingga Senin (5/5). Kedatangan mereka disambut cuaca panas ekstrem, dengan suhu yang mencapai 39 derajat Celsius pada siang hari.
Menurut catatan Siskohat Kementerian Agama, total 68 kloter atau sekitar 12,95 persen dari 525 kloter yang direncanakan sudah mendarat di Madinah. Dari jumlah tersebut, berarti 13,04 persen jemaah haji reguler telah berada di Tanah Suci.
Untuk hari ini, sebanyak 8 kloter diberangkatkan dari berbagai embarkasi, membawa 3.060 jemaah. Penerbangan berlangsung mulai tengah malam hingga dini hari esok, dengan jadwal paling awal dari Kualanamu (KNO 3) dan terakhir dari Jakarta Pondok Gede (JKS 8).
Salah satu kloter yang tiba Senin pagi adalah Kloter 3 asal Sumatera Utara. Sebanyak 353 jemaah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pukul 05.30 WAS. Mereka berasal dari Labuhanbatu Utara, Deliserdang, Tapanuli Utara, Pakpak Barat, Toba Samosir, dan Medan.
Baca Juga : Ketahui Efek Minum Es saat Cuaca Panas Bagi Tubuh
Setibanya di terminal, jemaah langsung disambut oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sektor Bandara. Petugas mendampingi proses imigrasi dan memberikan arahan teknis.
Sementara itu, cuaca panas tetap menjadi tantangan utama bagi jemaah. Data The Weather Channel menyebutkan suhu di Madinah mencapai 36 derajat Celsius pada pukul 11.00 waktu setempat, dan diprediksi naik hingga 39 derajat di siang hari. Kelembapan udara sangat rendah, hanya 11 persen, membuat kondisi semakin kering.
Angin bertiup pelan dari arah utara dengan kecepatan 10 km/jam. Indeks sinar ultraviolet (UV) berada di level ekstrem, yang artinya paparan sinar matahari bisa membahayakan, terutama bagi jemaah lanjut usia.
Baca Juga : Wilayah Jawa Timur Dilanda Panas Terik, Apa Penyebabnya?
Suhu baru akan menurun pada malam hari, mencapai 28 derajat menjelang dini hari.PPIH mengimbau jemaah untuk tetap menjaga kesehatan, banyak minum air, mengenakan pelindung kepala, dan tidak memaksakan diri beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
Di tengah mengalirnya kedatangan jemaah haji Indonesia, kabar duka juga datang pada hari kedua, Sabtu (3/5/2025) pagi WIB. Satu jemaah bernama Daimah binti Suwaryo asal Banjarnegara dilaporkan wafat setelah tiba di Madinah.
Almarhumah berusia 66 tahun dan berangkat ke Tanah Suci bersama suaminya, Karno Karta Semi (62 tahun), sebagai bagian dari kloter SOC-4 embarkasi Solo. Ini menjadi kasus kematian pertama pada musim haji 2025. (Dhimas Ginanjar)
Baca Juga : 10 Kota Terpanas di Indonesia, Surabaya Nomor Berapa?
Editor : A. Ramadhan