TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung menyatakan siap mengamankan kegiatan pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang akan digelar akhir Juni 2025. Sebanyak 2.049 personel gabungan disiapkan untuk menjaga kelancaran acara yang dipusatkan di Lapangan Desa Balerejo, Kecamatan Kauman.

Kegiatan pengesahan ini diperkirakan akan dihadiri lebih dari 10 ribu orang. Sebanyak 1.450 warga baru PSHT dijadwalkan disahkan tahun ini. Untuk mengantisipasi kepadatan dan potensi gangguan, petugas akan menutup sejumlah ruas jalan, mulai dari simpang empat Gleduk hingga simpang tiga Jetaan.

“Yang perlu kita antisipasi memang besarnya jumlah massa, khususnya dari yang datang untuk menyaksikan acara ini,” ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi saat mengelar rapat koordinasi bersama gugus tugas penanggulangan konflik antar oknum perguruan silat (25/6).

Kapolres juga mengimbau agar warga dari luar daerah tidak datang ke Tulungagung, mengingat kegiatan serupa juga dilaksanakan di cabang-cabang PSHT lain. Untuk membatasi pergerakan massa dari luar daerah, kepolisian akan melakukan penyekatan dengan bantuan dari jajaran polres tetangga, termasuk Polres Blitar, Kediri, dan Trenggalek.

Baca Juga :   Gerakkan Ekonomi Masyarakat, Stafsus Menteri UMKM Dorong Festival Balon Di Tulungagung Jadi Agenda Berkala

Personel pengamanan berasal dari berbagai instansi, antara lain Polres Tulungagung, Brimob, Samapta Polda Jatim, TNI, Polisi Militer, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Damkar, serta unsur internal PSHT seperti pamter. Langkah ini diambil guna menjaga keamanan, mencegah konflik antar oknum, dan memastikan acara berlangsung tertib.

Sebelumnya, kegiatan serupa di tahun-tahun lalu selalu menyedot perhatian publik dan berpotensi menimbulkan gangguan jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, koordinasi antarinstansi dilakukan lebih awal sebagai bagian dari upaya preventif. (Rafelina Rosa)