NGAWI - Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Ngawi menyampaikan bahwa rencana perbaikan fasilitas di kawasan Alun-Alun sebenarnya telah diusulkan sejak 2023. Namun, pelaksanaannya tertunda akibat kebijakan efisiensi anggaran yang membuat sejumlah proyek harus dijadwal ulang.
Pihak Disparpora menegaskan bahwa berbagai fasilitas publik di Alun-Alun Ngawi—termasuk ruang ganti dan kamar mandi—memang membutuhkan perbaikan. Kepala Disparpora Ngawi, Wiwien Purwaningsih, mengatakan beberapa fasilitas mengalami kerusakan mulai dari tingkat ringan, sedang, hingga parah. Kerusakan paling terlihat berada di area lapangan futsal dan basket.
Menurut Wiwien, usulan perbaikan sebenarnya sudah masuk sejak 2023. Namun pada saat yang sama, muncul wacana proyek face off Alun-Alun Ngawi. Agar pembangunan tidak tumpang tindih dan anggaran tidak sia-sia, rencana perbaikan fasilitas pun ditunda sambil menunggu kepastian proyek besar tersebut. Meski begitu, proyek face off juga akhirnya tertunda karena efisiensi anggaran.
Dengan kondisi tersebut, pemerintah daerah baru bisa menjadwalkan ulang perbaikan fasilitas Alun-Alun pada 2026. Perbaikan itu direncanakan bersamaan dengan penataan trotoar yang diharapkan turut menyentuh area lapangan basket.
Baca Juga : Bupati Magetan Sampaikan Tanggapan atas PU Fraksi DPRD Terkait Raperda APBD 2026
Sebelumnya, Ketua DPRD Ngawi telah meninjau langsung kondisi fasilitas umum di Alun-Alun. Kerusakan yang cukup parah dinilai memprihatinkan, mengingat Alun-Alun merupakan pusat aktivitas masyarakat dan tujuan utama rekreasi warga.
Editor : JTV Madiun




















